Teh adalah hal yang tak bisa lepas dari kebudayaan di beberapa negara seperi China dan Jepang. Bahkan upacara minum teh di negara-negara ini juga bervariasi. Upacara minum teh sendiri sudah dikenal masyarakat serumpun ini sejak zaman kekaisaran hingga saat ini.
Nah, kali ini kita nggak akan membahas soal upacara minum teh di China atau pun di Jepang. Tapi kita akan berkenalan dengan satu jenis teh dari China yang untuk bisa membelinya saja musti merogoh kantong cukup dalam.
Teh yang kita bahas ini berasal dari negeri Tirai Bambu, China. Tepatnya di Pegunungan Wuyi, Provinsi Fujian. Jika kita lihat dari bentuk dan tampilannya, mungkin kita nggak bakal percaya kalau teh ini punya harga fantastis. Yups, teh ini punya warna yang sedikit gelap, dan kusut. Tak sepadan dengan harganya yang selangit itu ya?
Teh dengan harga 30 kali harga emas ini, cuma bisa tumbuh di antara semak-semak purba di Da Hong Pao, Pegunungan Wuyi. Karena itulah teh ini sering disebut dengan teh Da Hong Pao. Teh yang berasal dari Da Hong Pao ternyata memang sudah menjadi legenda di China karena kualitas dan rasanya yang tak ada bandingnya. Jadi tak heran kan, kalau teh yang kelihatannya cocok untuk orang pinggiran ini punya harga super fantastis.
Selain karena rasanya, faktor kelangkaan juga menjadi salah satu sebab teh satu ini berharga ratusan juta rupiah. Menurut seorang pembuat teh di Wuyishan, Xiao Hui, saat ini pohon-pohon teh yang asli di Wuyishan sudah sangat susah ditemui. Bahkan demi mendapatkan bibit-bibit teh Da Hong Pao, beberapa pembuat teh harus pergi ke pegunungan di musim semi untuk memanggil dewa Lu Yu.
Teh memang menjadi salah satu komoditi yang cukup penting di Asia, terutama Jepang dan China. Nah, jika kalian punya pergi ke negaranya Jackie Chen ini dan punya uang saku lebih, tak ada salahnya kan mencicipi teh langka Da Hong Pao di sana.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…