Istilah ‘cabe-cabean’ pasti sudah enggak asing lagi di telinga kamu. Bahkan, konon menurut catatan sejarah, ‘cabe-cabean’ ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dulu, loh ges. Cabe-cabean ini punya beberapa ciri istimewa, seperti kalau boncengan motor sukanya bertiga, berpakaian mini, kalau naik motor enggak pakai helm, senang nongkrong di pinggir jalan, atau mungkin ikut menyaksikan balapan liar.
Nah, kalau di daerah Jawa Tengah, cabe-cabean disebut juga mendes (‘mendes’ dan ‘desa’), merujuk kepada cewek-cewek gadis desa banget yang genit. Nah, buat kamu yang telah lama tinggal di Jogja, kamu pasti sering dong bertemu para cabe-cabean ini di beberapa titik. Untuk yang belum tau, nih akun Twitter @AkuPintarLah_ memberikan deskripsi dan cirinya kepadamu.
Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…
Awan duka bergelayut di atas dunia entertainment Indonesia. Satu kabar mengagetkan karena seorang musisi muda,…
Aksi solidaritas untuk Palestina bertajuk, Global March to Gaza diwarnai dengan adanya campur tangan politik…
Lama tidak terdengar kabarnya, Fadli Zon bikin geger Indonesia. Politisi Partai Gerindra ini dikritik masyarakat…
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…