Olahraga

Disebut Mirip Kandang Tim Eropa, Inilah 4 Markas Klub Indonesia yang Berasa Stadion di Benua Biru

Bukan sebuah rahasia lagi sebagai wilayah yang memiliki perkembangan sepak bola luar biasa, Eropa kerap dijadikan kiblat oleh insan olahraga di dunia. Pada umumnya mereka yang ada di luar Benua Biru akan menirukan banyak hal dari kompetisi di sana. Mulai dari pengelolaan liga, manajemen pelatihan, sampai pengembangan pemain usia dini. Bahkan terkadang pula banyak markas klub Eropa juga menjadi inspirasi pembuatan stadion tim-tim lain.

Seperti salah satu contohnya adalah munculnya stadion-stadion klub di Indonesia yang ternyata mempunyai kemiripan dengan kandang kesebelasan di Benua Biru. Kendati tidak seratus persen mirip, namun bila kita melihat sekilas akan ada persamaan diantara mereka. Tidak percaya kalian? Buktikan sendiri di ulasan berikut ini.

Stadion Utama Gelora Bung Karno bergaya ala markas klub Spartak Moskwa

Stadion GBK dan Luzhniki Stadium [Sumber Gambar]
Tidak perlu banyak dijelaskan penulis, saat kalian melihat gambar di atas tentu akan langsung tahu kemiripan dua stadion tersebut. Apalagi kalau melihat Luzhniki Stadium dan SUGBK dari atas, bisa dibilang dua gelanggang megah itu layaknya pinang dibelah menjadi dua. Usut punya usut, kemiripan Stadion kebanggaan rakyat Indonesia tersebut dengan kandang Spartak Moskwa itu, dikarenakan saat pembangunannya markas klub kompetisi Rusia itu menjadi acuannya. Bahkan ketika pembangunannya banyak yang mengklaim kalau beberapa orang arsitek dari Uni Soviet (sekarang Rusia) juga terlibat mebangun tempat tersebut.

Kandang Persiba Balikpapan disebut mirip Emirates Stadium

Batakan dan Stadion Arsenal [Sumber Gambar]
Tidak berhenti di Stadion Utama Gelora Bung Karno saja, markas Persiba Balikpapan juga banyak mengklaim kalau mempunyai kemiripan dengan Emirates Stadium. Kendati tidak seratus persen sama, tapi beberapa bagian di Stadion Batakan ada yang serupa dengan markas Arsenal tersebut. Seperti salah contohnya adalah empat tiang besi yang menghiasi atap kedua stadion tersebut. Kandang megah milik klub Liga 2 ini sendiri baru dibuka untuk pada tahun 2017. Pembangunannya ditafsir telah menelan dana mencapai angka triliunan. Jumlah yang besar untuk hasil yang memang luar biasa. Kalau menurut kalian Stadion Batakan bagaimana sobat?

Dijuluki San Siro Mini, markas klub PSS mempunyai kesamaan dengan kandang duo Milan

Maguwoharjo dan San Siro [Sumber Gambar]
Selain nama-nama stadion tadi, markas klub kompetisi kasta kedua Indonesia yakni PSS dikabarkan memiliki sedikit kesamaan dengan kandang dua Milan. Dilansir laman Okezone.com, bahkan Stadion Maguwoharjo dijuluki sebagai San Siro Mini-nya Indonesia. Pemberian label tersebut disebabkan lantaran kandang PSS itu hampir menyerupai Stadion San Siro di Italia. Dari penelusuran penulis persamaan kedua tempat tersebut terletak kepada tiang penyangga besar berbentuk putaran di stadion. Maguwoharjo Stadion sendiri merupakan salah satu markas klub yang memiliki standar AFC dan layak untuk mengelar pertandingan internasional.

Stadion Gelora Bung Tomo sekilas mirip Camp Nou

GBT dan Markas Barcelona [Sumber Gambar]
Mempunyai tipe stadion olimpic, Gelora Bung Tomo (GBT) bisa dikatakan menjadi markas klub yang amatlah megah. Berkat hal itu sempat beberapa waktu lalu GBT disamakan dengan Camp Nou yang notabene stadion besar milik klub Barcelona. Kalau dilihat-lihat sepintas ternyata beberapa hal di kedua mempunyai kemiripan. Melansir laman Jawapos.com, Stadion GBT dan Camp Nou sama-sama tidak ditutupi oleh atap secara menyeluruh. Markas Persebaya itu hanya menutupi sisi timur dan barat saja. Sementara itu, hanya sisi barat Stadion Camp Nou yang tertutup atap.

Begitulah tadi sobat Boombastis stadion-stadion di Indonesia yang sedikit mempunyai kemiripan dengan markas klub Eropa. Kalau menurut kalian ,mana nih yang paling mirip? Kalau aku sih SUGBK ya, banyak bagiannya yang mempunyai kemiripan dengan Luzhniki Stadium. Melihat hal tersebut tentu benar kalau Eropa menjadi kiblat sepak bola dunia.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

3 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

4 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago