Meski terkenal gagah dalam urusan militer, Korea Utara masihlah di bawah negara di Asia Timur macam Jepang, Korea Selatan sampai China terkait olahraga. Apalagi kalau kita berbicara tentang sepak bolanya, capaian negara Kim Jon Un layaknya bumi dan langit dibandingkan nama wilayah-wilayah tadi. Dan kira-kira akan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa sejajar dengan negara tetangga tersebut.
Walaupun kerdil dalam urusan prestasi, tapi ada satu hal yang menjadikan negara ini bisa berbangga dibandingkan tetangganya tersebut. Yaa, seperti yang kita ketahui megahnya Rungrado May Day, membuat stadion Korea Utara diam-diam sulit disaingi oleh beberapa wilayah tadi. Usut punya usut, kabarnya juga menjadi yang termegah di Benua Asia. Apakah benar seperti itu? mari kita sama-sama unboxing gelanggang tersebut.
Kalau berbicara usia sebetulnya stadion Korea Utara ini bisa dikatakan masuk jajaran tua. Di mana gelanggang megah tersebut telah berdiri sejak tahun 1989 atau 30 tahun yang lalu. Mengusung tipe stadion olimpic, tempat ini bisa dikatakan multifungsi.
Hal ini lantaran bila kalian melihat rekam jejaknya sudah dipakai untuk banyak event olahraga. Mulai dari atletik, sepak bola , sampai senam. Dalam sejarahnya, nama stadion ini sendiri diambil nama Pulau Rungra yang terletak di Sungai Taedong. Sedangkan, untuk May Day merupakan perayaan buruh yang sering dilangsungkan di tempat ini.
Selain multifungsi stadion yang berdiri pada tanggal 1 Mei ini, juga merupakan gelanggang olahraga memiliki label terbesar di dunia. Dilansir Boombastis dari Indosport, kabarnya salah satu tempat ikonik di wilayah Kim Jong Un tersebut mampu menampung sekurangnya 150.000. Kapasitas yang jelas membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak ada apa-apanya.
Bahkan stadion-stadion kelas dunia macam Salt Lake di (India) Estadio Azteca, (Meksiko) Maracana, (Brasil) , atau Camp Nou, Spanyol (99.354), terlihat kerdil bila disandingkan dengannya. Rungrado May Day sendiri menurut kabarnya berdiri di atas lahan sebesar 207.000 m2 dan digunakan untuk lapangan utama sebesar 22.500 m2
Tidak berhenti di dua hal tadi saja, stadion yang sudah berdiri selama 30 tahun ini juga bisa dikatakan unik dan ikonik. Hal ini lantaran bangunan klasiknya berpadu dengan beberapa fasilitas olahraga bertaraf internasional dan modern. Selain itu, juga dikombinasi dengan beberapa bentang alam sekitar yang berupa sungai. Jadi tidak salah jika di sini juga kerap jadikan tempat beberapa festival dan acara penting.
Kembali berbicara bangunan, Rungrado May Day juga tergolong gelanggang olahraga yang unik. Dimana mempunyai memiliki 16 lengkungan seperti cincin yang menyerupai kelopak bunga magnolia. Berkat adanya model tersebut untuk para penonton yang datang langsung ke stadion untuk sebuah pertandingan, akan bisa selamat dari guyuran air hujan atau kepanasan.
Seperti telah disinggung di awal tadi, selain untuk olahraga stadion satu ini juga kerap digunakan untuk pagelaran festival. Seperti contohnya, pada tahun 2002 digunakan untuk menyelenggarakan festival koreografi Arirang (Mass Games). Tidak hanya itu saja, aksi parade militer Korea Utara juga acap kali dilaksanakan di tempat megah tersebut.
Selain tersebut, sempat tersiar kabar jika tempat ini juga digunakan untuk mengeksekusi mati para jenderal yang dirasa mengancam keberadaan Kim Jong Il dengan cara dibakar secara hidup-hidup. Agenda tahunan yang juga dilakukan di tempat super besar ini adalah perayaan hari buruh yang jatuh pada 1 Mei.
BACA JUGA: Terletak di Tebing Hingga Gunung Api, 5 Stadion Ini Dibangun di Tempat Tak Lazim
Begitulah beberapa hal terkait Stadion Rungrado May Day di Korea Utara. Meski belum bisa mengangkat prestasi Korut di jagat sepak bola, tapi setidaknya bisa menjadi bukti kita semua kalau Kim Jon Un, selain punya rudal yang gahar juga memiliki stadion sangar. Besar tempat macam itu nantinya juga ada di Indonesia.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…