Simbol mata satu memang jadi salah satu konspirasi yang sering dibicarakan banyak orang. Simbol ini dianggap berhubungan dengan dajjal atau organisasi yang menguasai dunia. Oleh sebab itu banyak ahli konspirasi yang ingin memecahkan mengenai makna simbol tersebut baik dengan cara penelitian secara ilmiah dan historis hingga cocokologi.
Bicara mengenai simbol mata satu, memang hal serupa sering kali ditemui di beberapa negara. Tapi kalian tahu nggak sih? Ternyata di negara yang Islamnya sangat kuat pun, simbol serupa bahkan masih ditemui. Lalu sebenarnya, apa yang terjadi? Biar gak penasaran, simak ulasan berikut ini.
Sebagai salah satu negara yang dikenal kaya, tentunya bukan hal yang aneh kalau di Arab banyak dibangun monumen atau patung. Namun bagaimana jika ada salah satu patung di sana yang berbentuk hal yang dianggap konspirasi oleh dunia? Itulah yang terjadi di Arab Saudi sana, dilansir dari laman Liputan6, seorang Youtuber asal Indonesia menemukan patung tersebut.
Patung ini terlihat berbentuk kotak dengan satu mata di tengahnya. Seperti yang kita ketahui, lambang mata satu selalu identik dengan teori konspirasi. Ada yang bilang kalau lambang tersebut berhubungan dengan dajjal hingga organisasi rahasia freemason yang sudah melegenda.
Bagi orang Islam, cerita mengenai mata satu memang jadi sebuah kisah yang terkenal. Bagaimana tidak, mata satu disebut oleh beberapa orang sebagai pelambangan dajjal. Hal ini tidak terlepas beberapa riwayat dan hadis mengenai ciri-ciri makhluk akhir zaman itu.
Misalnya saja, “Aku mengingatkanmu dan tidaklah setiap nabi kecuali mengingatkan kaumnya, tetapi akan aku katakan padamu perkataan yang tidak pernah dikatakan oleh para nabi kepada kaumnya. Sesungguhnya Dajjal itu bermata satu dan sesungguhnya Allah tidak bermata satu,” (HR Bukhari dan Muslim). Oleh sebab itu, di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, akan sensitif jika memang ada tanda lambang mata satu.
Monumen mata satu yang ada di Arab itu rupanya sudah ada sejak tahun 1998. Namun, uniknya bangunan itu seolah tidak terusik dan terlihat terawat. Padahal ada lambang mata satu yang dianggap lekat dengan teori konspirasi. Bahkan tak ada demo atau kritikan mengenai berdirinya bangunan ini di sana.
Usut punya usut, hal itu tidak terlepas dari sikap penduduk Arabnya sendiri. Dilansir dari laman Liputan6, orang-orang Arab sendiri akan lebih memilih untuk fokus beribadah ketimbang memberikan kritik hingga demo pada patung berlambang mata satu itu. Karena hal itu mereka anggap akan lebih bermanfaat.
Mengingat kalau Arab Saudi sebagai negara yang menjadi pusat muslim, karena ibadah hajinya, ini jadi sesuatu yang menarik. Ditambah lagi, di sana hukum-hukum Islam masih sangat kental dan dijaga baik dari pemerintah maupun penduduknya. Hal ini tentunya menjadi sebuah paradoks tersendiri terutama bagi masyarakat muslim di negara lain.
Bagaimana cara mereka menanggapi masalah patung bermata satu ini juga unik, ketimbang mengurusi hal-hal yang sepele, lebih baik fokus hal yang lebih bermanfaat. Akhirnya patung yang sering dianggap konspirasi itu malah hanya jadi monumen biasa yang bahkan jarang orang menyandari keberadaannya.
BACA JUGA: Ramai Bahasan Dajjal, Inilah Penyebab Banyak Orang Menggemari Teori Konspirasi
Unik ya, di negara yang Islamnya kuat namun juga ada barang yang berhubungan dengan konspirasi. Kalau di Indonesia mungkin sudah ramai jadi bahan permbicaraan netizen. Namun yang jelas, kembali lagi pada diri kita bagaimana menyikapinya.
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…
Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…