Panjang umur adalah harapan yang biasanya diucapkan saat seseorang berulang tahun. Setiap manusia tentu mendambakan hidup lebih lama di dunia ini. Namun, umur yang panjang rasanya tidak akan terwujud begitu saja tanpa ada usaha lebih untuk hidup sehat.
Salah satu negara yang punya tingkat harapan hidup yang tinggi adalah Israel (orang Yahudi). Mungkin bisa diambil contohnya, Stan Lee, bapak pencipta karakter komik Marvel berdarah Yahudi yang meninggal pada umur 95 tahun. Walaupun sudah tua, hal tersebut tak menjadi penghalang ia tetap aktif berkecimpung di layar kaca. Kira-kira apa ya rahasia mereka sehingga bisa panjang umur? Simak dalam ulasannya berikut!
Merokok mungkin bisa menjadi bukti kejantanan seorang lelaki di negara kita, namun tidak di Yahudi. Di negara ini, budaya merokok adalah hal yang tabu. Mereka mempunyai hasil penelitian dari ahli tentang genetika dan DNA. Seorang yang merokok tidak hanya merusak kesehatan (organ tubuh) saja, tetapi juga memengaruhi ‘gen’ atau keturunannya, sehingga menghasilkan generasi yang kurang cerdas menurut mereka. Padahal, jika mau ditelusuri negara ini merupakan penghasil rokok terbesar di dunia, tetapi orang-orang Yahudi malah sangat melindungi keluarga mereka dari bahaya rokok. Tamu yang berkunjung dan merokok pun akan disuruh beraktivitas di luar rumah. Maka, enggak heran sih kalau otak orang-orang Yahudi cerdasnya bukan main.
Selain haram merokok, orang-orang Yahudi juga sangat memperhatikan apa yang mereka makan. Dilansir dari detik.com, produk-produk olahan berbahan susu merupakan menu utama mereka untuk dijadikan sebagai sarapan. Contohnya, keju rendah lemak yang merupakan sumber protein sehat, bisa mencegah beberapa jenis kanker mematikan terutama yang dipicu oleh lemak. Tak hanya negara Israel saja sebenarnya yang menerapkan pola makan untuk membuat panjang umur ini. Beberapa negara lain seperti Tiongkok, Jepang, Swiss, serta Islandia.
Yang paling berpengaruh adalah sel punca atau yang disebut dengan sel panjang umur. Sel tersebutlah yang menjadi rahasia panjang umur mereka, kebanyakan berusia lebih dari 100 tahun meski mereka mengonsumsi alkohol, makanan berlemak, dan merokok. Sel panjang umur inilah yang berperan mengusir serangan jantung, kanker, dan penyakit yang mengancam jiwa lainnya. Berdasarkan penelitian para ilmuwan di Cornell Medical College, New York, Amerika Serikat, seorang ilmuwan bernama Dr. Todd Evans mengatakan bahwa ia kagum dengan cara kerja sel yang bisa menangkal berbagai penyakit tersebut. Bahkan, ia akan membuat orang-orang Yahudi punya umur panjang sekalipun mereka tak menerapkan pola hidup yang sehat.
Ketiga hal itulah yang menjadi kunci rahasia panjang umurnya bangsa Israel ini. Di samping mereka sudah dianugerahi ‘sel panjang umur’ yang membuat mereka kebal terhadap berbagai serangan penyakit, mereka juga didukung oleh pola penerapan hidup sehat, serta budaya untuk ‘haram’ menyentuh rokok.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…