Aksi prank memang menjanjikan konten yang menarik untuk dilihat. Terlebih jika hal tersebut dibumbui dengan sentuhan ‘horor’ yang melibatkan sosok macam pocong, tuyul dan sebagainya. Hal inilah yang saat ini tengah laris di Indonesia. Mulai dari tingkah lucu sasaran yang berhasil ditakut-takuti, hingga proses kreatif bagaimana trik dan ide mereka dalam melakukan prank.
Sayang, hal tersebut tak selamanya mengundang kelucuan. Meski sukses membuat korbannya lari terbirit-birit, prank bernuansa horor itu juga mengundang pihak kepolisian untuk meringkus pelakunya. Alhasil, beberapa dari mereka pun diamankan karena aksinya dianggap meresahkan. Seperti kisah di bawah ini, aksi prank ala netizen +62 pun kena batunya.
Baru-baru ini, seorang bocah berinisial A diamankan oleh Tim Jaguar setekah melakukan prank sebagai tuyul. Dilansir dari news.detik.com, sosok ‘tuyul’ berusia 13 tahun itu, tengah nge-prank bersama tiga orang temannya yang berperan sebagai pengambil video dari jarak jauh. Apes, ternyata salah satu target prank mereka ternyata Tim Jaguar yang tengah berpatroli.
Sebagai salah satu sosok ghaib yang menyeramkan, pocong menjadi salah satu daya tarik untuk digunakan sebagai konten prank. Meski sukses menakut-nakuti banyak orang, tindakan tersebut juga turut mengundang polisi yang kemudian meringkus mereka. Seperti yang terjadi di Jalan Juanda, Depok beberapa waktu lalu, Seorang remaja berinisial H diamankan menakut-nakuti masyarakat yang melintas.
Motivasi untuk menambah view di YouTube dan follower Instagram, membuat para kreator prank menyamar sebagai ‘mahkluk ghaib’ ini rela menempuh resiko. Seperti yang dilakukan oleh YouTuber EErlanggs dan kawan-kawannya beberapa waktu lalu, sempat heboh karena membuat seorang ibu-ibu marah atas aksinya. Didampingi orang tua, pria bernama asli Erlangga Alfreda Davian ini pun akhirnya minta maaf.
BACA JUGA: Bukannya Menyenangkan, 4 Prank Ini Malah Timbulkan Kesialan Bagi Pelaku dan Korbannya
Pelajaran bagi mereka yang nekat melakukan prank demi konten YouTube dan follower Instagram, agar berpikir dua kali sebelum bertindak. Selain merugikan orang lain, hal tersebut juga bisa mengundang bahaya seperti kecelakaan secara tiba-tiba atau meninggal mendadak karena kaget. Mending bikin konten yang bermanfaat deh Sahabat Boombastis.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…