Petasan Bambu [image: source]
Entah sejak kapan dimulai, tradisi menyalakan petasan merupakan warisan turun-temurun yang hampir selalu dilakukan di bulan Ramadan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa kerap menyalakan benda yang memiliki nama lain mercon ini. Meski sudah dilarang peredarannya, masih saja mudah terdengar bunyi petasan di mana-mana.
Petasan pun ada banyak macam dan ukurannya. Ada petasan berbahan dari kertas, bambu, bahkan dari tanah. Ukurannya pun ada yang mungil seiprit, ada juga yang sebesar anak kingkong. Dari sekian banyak jenis petasan, beberapa di antaranya sangat populer dan hampir dimainkan setiap penggemar petasan. Berikut ini deretannya.
Langkah membuat petasan ini adalah dengan membuat lorong sepanjang 50 hingga 75 cm di permuakaan tanah, dalamnya bisa sekitar 15 cm. Selanjutnya tutup dengan batu bata. Sementara di antara dua batu bata dibuat lubang sebesar ranting pohon kecil untuk menyalakan mercon. Bahan bakar yang digunakan berupa karbit yang yang dimasukkan ke air lalu disulut dengan api di bagian lubang. Orang Jawa kerap menyebut petasan ini dengan mercon pendhem Biasanya orang-orang di desa-desa akan membunyikannya sebelum fajar untuk membangunkan warga untuk sahur atau saat menjelang maghrib serta di malam lebaran.
Enam jenis petasan di atas pasti membuat kamu terkenang masa kecil yang begitu berwarna. Meski hingga hari ini masih ada anak-anak yang bermain petasan, tapi tidak semeriah jaman dulu saat belum ada gadget seperti sekarang. Dan lagi, peredaran petasan saat ini memang tidak diizinkan karena membahayakan. Karenanya, pengawasannya pun lebih ketat ketimbang jaman dulu.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…