Hidup di tengah kesulitan ekonomi, apalagi di masa sekarang ini, kadang membuat seseorang tak lagi berpikir panjang. Segala cara pun dilakukan agar bisa mendapatkan uang dengan cepat dan banyak. Tak hanya diwujudkan dengan berbuat nekat seperti mencuri, hal-hal mengerikan macam ritual pesugihan pun akhirnya dicoba.
Tentang pesugihan, di Indonesia sendiri dikatakan cukup banyak jenisnya. Termasuk salah satunya yang lumayan populer di telinga yakni sate gagak. Pesugihan satu ini disebut yang paling mudah atau ringan karena tidak perlu menumbalkan sesuatu. Tapi, dalam prosesinya sangat menguji mental. Kalau tidak kuat amat berbahaya katanya. Lalu seperti apa prosesnya? Simak ulasan menariknya berikut.
Proses memulai ritual ini adalah dengan mengunjungi tempat yang sudah dipastikan pada tengah malam. Lalu pelaku akan mulai memproses sate gagaknya, mulai dari menyembelih hingga memotong dagingnya untuk dijadikan sate. Kemudian dilanjutkan dengan menyiapkan pembakarannya. Setelah sate yang dibakar mulai mengeluarkan asap mengepul dimulailah tantangan sebenarnya.
Dalam fase ini penjual harus menyebutkan harganya, misal satu tusuknya Rp50 juta. Jika puas, si Genderuwo akan memberikan uang-uang tersebut. Dikatakan kalau selama proses tersebut, si makhluk berbulu ini hanya akan diam saja. Meskipun demikian, tapi bagi pelaku sendiri tentu situasi tersebut seramnya tidak karuan. Begitu usai menyantap satenya, maka si Genderuwo akan berangsur hilang. Oh iya, katanya dalam proses ini pelakunya tidak boleh mengingat Tuhan, dalam arti membaca doa atau semacamnya, karena hal tersebut akan membuat ritual ini gagal total.
BACA JUGA: Kandang Bubrah, Pesugihan yang Dianggap Paling Mudah namun Gampang Diterka Pelakunya
Antara percaya dan tidak percaya, tapi demikianlah yang diceritakan oleh masyarakat. Cerita ini tidak dimaksudkan untuk dicoba ya, tapi sebagai gambaran saja bahwa hal-hal seperti ini masih jadi topik bahasan hangat. Lagi pula jika ingin melakukan sesuatu semacam ini risikonya terlalu besar, terutama akan berdampak langsung pada keimanan.
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…
Hong Kong membara! Jumat pagi (28/11/2025), enam gedung 31 lantai di kompleks permukiman Wang Fuk…
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, cuaca hujan kali ini benar-benar menjadi momok bagi rakyat Indonesia. Tak…