Lucu

Bekas Kandang Kambing, Pesantren Penghafal Quran Ini Sukses Membuat Santrinya Khatam 30 Juz

Bagi mereka yang pernah merasakan pengalaman tinggal di pondok pesantren, pasti ada kenangan tersendiri yang melekat di hati. Namanya juga hidup jauh dari orangtua dan berkumpul bersama banyak orang, harus bisa berbaur dan berbagi, karena bagaimanapun kita tidak bisa hidup sendiri.

Di pondok pesantren pun, walaupun sekolahnya mewah dan mahal, santri tetap diajarkan untuk hidup sederhana dan serba ngantri. Enggak heran, jika kemudian hari mereka dihadapkan dengan hidup yang sulit, mereka akan dengan lapang dada menerimanya. Seperti para santri penghafal Alquran yang tinggal di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Al Falah di Dusun Arjomulyo (Tanaka) RT 1 RW 3 Desa Bangelan Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang ini.

Tempat setoran bekas kandang kambing [Sumber gambar]
Uniknya, pesantren ini mendapat julukan Pesantren Kandang Kambing. Mengapa demikian? Ya, karena keterbatasan ruangan, pihak pondok pesantren menyulap bangunan bekas kandang kambing dengan luas 3×1 meter sebagai tempat istirahat dan tidur para santrinya. Jika dilihat dari kuantitas, santri di pesantren yang terletak di kaki Gunung Kawi ini memang sangat sedikit, hanya ada 23 santriwan dan santriwati. Mereka datang dari berbagai kalangan, usia, dan penjuru Indonesia.

Namun, di tengah keterbatasan tersebut, para santri tetap semangat 45 dalam menghafalkan Alquran. Waktu setoran dilakukan setelah salat 5 waktu di lantai dua masjid pondok pesantren. Di bawah asuhan sang kiai, Agus Imam Bukhori, ia memberlakukan sistem setoran semakan. Santri maju ke depan secara bergantian menyetor hafalan surat. Untuk mereka yang sudah punya hafalan di atas 5 juz, maka mereka hafalannya diulang 1 juz, untuk mereka yang masih di bawah 5 juz, maka cukup setengah juz saja. metode seperti ini agar para santri tidak lupa ayat yang sudah mereka hafal sebelumnya. Alhasil, walaupun Kiai Agus Imam Bukhori bekerja sendirian, dalam satu tahun (12 bulan) para santrinya bisa menghafalkan 114 surat atau 30 juz Alquran dengan lancar.

Ilustrasi santri tahfidz [Sumber gambar]
Layaknya kebanyakan pondok pesantren, di sini juga dilarang membawa gadget (hape), tak ada pula internet. Aturan ini diberlakukan agar santri tidak terlena dan terbuang waktunya untuk online di dunia maya. Satu-satunya yang menjadi hiburan mereka adalah televisi butut yang disediakan oleh pihak pondok, itupun jarang sekali ada santri yang mau menonton. Selain itu, Kamis sore dan Jumat pagi, kegiatan pondok diliburkan sehingga santri bebas bermain.

Selain itu, jumlah mereka yang sedikit membuat lelaki perempuan boleh bercengkrama bersama bahkan saling simak hafalan quran, hal tersebut tidak dilarang. Tetapi sang kiai tidak rida jika sampai ada yang jatuh cinta atau pacar-pacaran di antara mereka. Karena, kata kiai-nya mereka cukup menjadi saudara saja.

BACA JUGA: 6 Pengalaman Seru yang Hanya Akan Dialami Santri Pesantren Pinggiran

Ya, dalam kesederhaan tersebut mereka bisa khatam 30 juz Alquran dalam waktu satu tahun. Bagaimana dengan kita yang kadang mengaji saja jarang dan tidak sempat. Semoga kisah para santri di tengah keterbatasan ini bisa menjadi pelajaran juga untuk kita, terlebih bagi kalian yang mungkin sedang belajar di pondok pesantren saat ini.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago