Seruan people power yang sempat didengungkan oleh beberapa pihak, kian menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat saat ini. DIilansir dari news.detik.com, Politikus PAN Amien Rais, Habib Rizieq Syihab, dan Bachtiar Nasir dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan makar terkait seruan ‘people power’. Polisi pun mulai menyelidiki laporan tersebut.
Di tanah air sendiri, kejadian makar bukanlah hal yang asing. Sejak awal kemerdekaan hingga berdaulat penuh, pemerintahan Indonesia kerap menerima ancaman kudeta dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan kebijakan republik. Tindakan yang juga dikategorikan sebagai makar tersebut, sempat menimpa Indonesia hingga di zaman modern seperti saat ini.
Sebagai bekas kapten dari pasukan khusus Belanda, Westerling mempunyai rekam jejak yang mematikan selama berdinas sebagai militer. Selain pembantaian ribuan nyawa masyarakat sipil di Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan, namanya juga termasuk sosok yang sempat melakukan makar bersama Angkatan Perang Ratu Adil (APRA).
Peristiwa G30S/PKI mungkin menjadi salah satu kejadian kudeta paling berdarah sepanjang masa. Tak hanya merenggut nyawa dari para perwira Angkatan Darat yang menjadi korban, tapi juga menjadi awal hengkangnya ideologi komunis dari Indonesia dan dianggap sebagai gerakan yang berbahaya.
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dulu sempat ingin memisahkan diri dengan NKRI, dikategorikan sebagai tindakan makar yang jelas-jelang menentang pemerintahan pusat di Indonesia. Tak tinggal diam, kekuatan militer pun dikerahkan untuk mengatasi kelompok tersebut lewat Operasi militer Indonesia I ( 2001–2002) dan Operasi militer Indonesia II (2003–2004).
Salah satu bentuk makar yang masih bertahan hingga saat ini datang dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Meski kerap menebar teror kepada masyarakat sipil dan TNI, keberadaan mereka seolah tetap eksis dan semakin berani menyatakan keinginannya untuk lepas dari NKRI secara teang-terangan.
BACA JUGA: Heboh ‘People Power’, 4 Negara Ini Pernah Terkena Dahsyatnya Gerakan Rakyat Tersebut
Di belahan negara manapun, makar menjadi tindakan yang dilarang oleh pemerintah karena berpotensi menyulut pertumpahan darah dan mengganggu stabilitas nasional. Sama halnya dengan yang terjadi di Indonesia, hal tersebut jelas bakal disikat oleh pemerintah jika dilakukan oleh sekelompok orang. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…