Trending

Ribut-ribut People Power, Inilah Peristiwa Makar yang Pernah Menimpa Indonesia

Seruan people power yang sempat didengungkan oleh beberapa pihak, kian menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat saat ini. DIilansir dari news.detik.com, Politikus PAN Amien Rais, Habib Rizieq Syihab, dan Bachtiar Nasir dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan makar terkait seruan ‘people power’. Polisi pun mulai menyelidiki laporan tersebut.

Di tanah air sendiri, kejadian makar bukanlah hal yang asing. Sejak awal kemerdekaan hingga berdaulat penuh, pemerintahan Indonesia kerap menerima ancaman kudeta dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan kebijakan republik. Tindakan yang juga dikategorikan sebagai makar tersebut, sempat menimpa Indonesia hingga di zaman modern seperti saat ini.

Makar APRA yang melibatkan bekas Kapten pasukan khusus Belanda

Sebagai bekas kapten dari pasukan khusus Belanda, Westerling mempunyai rekam jejak yang mematikan selama berdinas sebagai militer. Selain pembantaian ribuan nyawa masyarakat sipil di Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan, namanya juga termasuk sosok yang sempat melakukan makar bersama Angkatan Perang Ratu Adil (APRA).

Pemberontakan APRA [sumber gambar]
Dilansir dari laman tirto.id, ia mengadakan kudeta yang bertujuan mengulingkan negara Republik Indonesia adalah Kudeta 23 Januari 1950. Sasarannya adalah Ibukota Jakarta dengan Sukarno yang menjadi target utama pembunuhan. Beruntung, hal tersebut gagal karena Westerling dan pasukannya kekurangan senjata dan tak memiliki perhitungan yang cermat dalam menjalankan rencana.

Makar berdarah G30S/PKI yang diwarnai penculikan Jenderal Angkatan Darat

Peristiwa G30S/PKI mungkin menjadi salah satu kejadian kudeta paling berdarah sepanjang masa. Tak hanya merenggut nyawa dari para perwira Angkatan Darat yang menjadi korban, tapi juga menjadi awal hengkangnya ideologi komunis dari Indonesia dan dianggap sebagai gerakan yang berbahaya.

Letkol Untung yang ditahan karena terlibat peristiwa makar [sumber gambar]
Salah satu pelakunya, yakni Letnan Kolonel Untung yang merupakan salah satu komandan pasukan pengawal presiden Sukarno, Cakrabirawa, akhirnya tertangkap dan dihukum mati. Terlepas dari berbagai versi yang beragam tentang latar belakang pemberontakan PKI, tindakan makar ini juga mengakibatkan lengsernya Presiden Sukarno dari kekuasaan.

Gerakan Aceh Merdeka yang dulu pernah melakukan makar terhadap NKRI

Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dulu sempat ingin memisahkan diri dengan NKRI, dikategorikan sebagai tindakan makar yang jelas-jelang menentang pemerintahan pusat di Indonesia. Tak tinggal diam, kekuatan militer pun dikerahkan untuk mengatasi kelompok tersebut lewat Operasi militer Indonesia I ( 2001–2002) dan Operasi militer Indonesia II (2003–2004).

Anggota GAM [sumber gambar]
Setelah melewati serangkaian konflik bersenjata, pihak GAM dan pemerintah Indonesia akhirnya sepakat untuk berdamai. Peristiwa bersejarah itu, terjadi pada 15 Agustus 2005 i Helsinki, Finlandia. Salah satu butir dari perjanjian tersebut, GAM sepakat mencabut tuntutan untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Organisasi Papua Merdeka yang terang-terangan ingin lepas dari Indonesia

Salah satu bentuk makar yang masih bertahan hingga saat ini datang dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Meski kerap menebar teror kepada masyarakat sipil dan TNI, keberadaan mereka seolah tetap eksis dan semakin berani menyatakan keinginannya untuk lepas dari NKRI secara teang-terangan.

Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) [sumber gambar]
Salah satu tokohnya yakni Benny Wenda, bahkan sukses menjalankan diplomasi terkait OPM di luar negeri atas bantuan sejumlah LSM di Eropa. Tak hanya itu, ia bahkan gigih menggalang suara dari pihak internasional agar Papua bisa lepas dari NKRI dan berdiri sendiri sebagai negara yang berdaulat.

BACA JUGA: Heboh ‘People Power’, 4 Negara Ini Pernah Terkena Dahsyatnya Gerakan Rakyat Tersebut

Di belahan negara manapun, makar menjadi tindakan yang dilarang oleh pemerintah karena berpotensi menyulut pertumpahan darah dan mengganggu stabilitas nasional. Sama halnya dengan yang terjadi di Indonesia, hal tersebut jelas bakal disikat oleh pemerintah jika dilakukan oleh sekelompok orang. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

2 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

4 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

7 days ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago