Unik Aneh

Buang Bantuan sampai Kabur, Perilaku Pengungsi Rohingya yang Membuat Warga Indonesia Geram

Rohingya merupakan kelompok etnis minoritas muslim yang ada di Myanmar. Sayangnya, di negaranya sendiri mereka tak diakui pemerintah secara resmi. Mereka tak mendapatkan akses untuk layanan yang seharusnya mereka dapat. Seperti kesehatan, pendidikan, hingga kesempatan kerja.

Satu juta warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh hingga Indonesia. Di Indonesia, mereka masuk melalui Aceh. Warga Indonesia menerima kedatangan mereka karena kemausiaan. Namun, setelah mendapatkan tempat pengungsian di Indonesia, mereka justru menunjukkan dan melakukan hal yang membuat warga Indonesia geram.

Kabur dari Pengungsian

Eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Kecamatan Blang Mangat, menjadi salah satu kamp pengungsian etnis Rohingya. Namun, puluhan dari mereka kabur. Polisi pun melakukan penyelidikan dan berhasil mencegah kaburnya beberapa warga Rohingya. Pada malam hari pukul 23:00 WIB, mereka melompat pagar di belakang pengungsian dan melewati persawahan.

Pengungsi Rohingya mendarat di Aceh [Sumber Gambar]
Ada 3 orang warga Kota Lhokseumawe yang juga ditahan karena diduga membantu kelancaran proses kabur. Mereka berperan dalam menjemput para pengungsi dengan menerima upah Rp300.000 per warga Rohingya yang kabur. Nantinya, mereka akan dibawa ke belakang GOR Unimal Desa Uteunkot dan diberangkatkan ke Sumatra Utara dengan Bus PMTOH.

Membuang Bantuan Sembako

Warga Jangka kehadiran para pengungsi Rohingya dengan menggunakan kapal yang akan berlabuh di Pantai Kuala Pawon. Namun, warga menolak kehadiran pengungsi. Mereka diperbolehkan mendarat, namun diminta untuk langsung dibawa ke luar Jangka. Meski menolak menampung warga Rohingya, warga Jangka masih mengedepankan kemanusiaan.

Para pengungsi Rohingya [Sumber Gambar]
Warga Jangka memberikan bantuan berupa sembako dan mie instan. Mereka mengantarkan bantuan tersebut menggunakan perahu ke kapal para pengungsi. Namun, sesampainya di kapal, bantuan justru dibuang ke laut. Warga Jangka pun mengambil bantuan yang telah basah itu. Mereka tetap bersikukuh menolak pengungsi Rohingya.

Membuang Nasi Bungkus

Warga Kota Sabang juga menolak kehadiran para pengungsi Rohingya yang datang dari pantai Kota Sabang. Para pengungsi pun mendirikan tenda untuk berteduh dan tinggal sementara di tepi pantai. Meski menolak, warga Sabang tetap memberikan bantuan makanan karena kemanusiaan.

Warga Rohingya mendirikan tenda di tepi pantai [Sumber Gambar]
Sayangnya, sama seperti kasus bantuan sembako, bantuan makanan pun dibuang. Kejadian ini terekam salah satu warga Kota Sabang yang berada di pengungsian di tepi pantai tersebut. Videonya pun tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat bungkusan nasi yang masih utuh dengan lauknya dibuang di antara dedaunan kering. Bukan hanya warga Sabang, netizen pun geram dibuatnya.

BACA JUGA: Mirip Rohingya, Inilah 4 Suku Etnis Indonesia yang Belum Memiliki Kewarganegaraan

Mengungsi untuk mendapatkan perlindungan, namun beberapa kelakuan warga Rohingya justru membuat geram warga Indonesia. Padahal, meski ada penolakan, warga Indonesia tetap memberikan bantuan demi kemanusiaan.

Share
Published by
H

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

20 hours ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago