Pegawai Negeri Sipil atau yang biasa disebut dengan PNS adalah salah satu pekerjaan yang paling hits di Indonesia. Bagaimana tidak? Tinggal dilihat saja antusiasme masyarakat waktu lowongan CPNS dibuka, yang dibutuhkan cuma untuk puluhan orang tapi yang daftar bisa sampai ribuan. Hal itu sangat lumrah karena jaminan kehidupan yang bakal enak kedepannya, ya misalnya aja uang pensiun, tunjangan-tunjangan lain dan enteng jodoh pastinya.
Walaupun jadi PNS itu ‘keliatannya’ enak, ternyata banyak hal yang dibebankan kepada mereka dan kamu nggak pernah tahu. Contohnya ya aturan yang dibuat oleh pemerintah daerah masing-masing dan kadang terkesan ‘aneh’ di masyarakat umum. Misalnya aja waktu jam kerja harus pakai tas yang terbuat dari karung goni. Penasaran kan kenapa? Simak ulasan lengkapnya berikut.
Peraturan unik bin aneh ini ada di kota Purwakarta. Bukan tanpa alasan, tetapi untuk menciptakan masyarakat yang produktif. Selain itu biar para PNS juga nggak terlalu konsumtif untuk membeli tas buatan luar negeri. Secara nggak langsung, cara ini bisa membuat para pegawai menjadi lebih cinta produk buatan sendiri. Hmm… boleh juga idenya ya.
Di daerah Lombok Timur ada peraturan PNS yang bakal disetujui sama wanita se-Indonesia dan setanah air. Aturannya adalah jika ada yang berpoligami, maka harus membayar sejumlah uang sebesar satu juta rupiah. Ini disebabkan agar para pegawai tidak melakukan pernikahan lebih dari satu kali secara sembarangan. Tetapi peraturan ini masih banyak diprotes beberapa pihak karena tidak membebaskan poligami. Hayo, yang nggak setuju sama peraturan ini kesetiaannya wajib diuji sepertinya..
Akik sempat menjadi perbincangan hangat di Indonesia terutama di kalangan bapak-bapak. Dari hal itulah Kepala Inspektorat Pemda Bengkulu harus mengeluarkan peraturan bahwa yang membahas batu akik saat jam kerja akan ditangkap. Ini semua demi kebaikan para pegawai agar lebih fokus dalam bekerja. Sempat terjadi di kantor tersebut karena terlalu asyik membicarakan batu akik sampai mengasahnya di ruang kerja membuat pekerjaan menjadi tidak selesai. Itu kantor apa toko batu akik ya sampe ngasah segala?
Lain lagi dengan peraturan di Bengkulu yang tidak boleh membahas akik di jam kerja, di Purbalingga malah mewajibkan memakai batu akik. Bukan untuk ajang pamer, tetapi untuk meningkatkan pemasaran batu yang indah itu. Purbalingga adalah salah satu kota yang tergolong banyak menghasilkan produksi batu tersebut. Sehingga dengan cara ini diharapkan dapat mempromosikan batu akik sampai ke luar daerah. Ada yang mau mampir ke Purbalingga buat beli batu akik?
Kebijakan bagi PNS di Gorontalo ini sangatlah unik. Bagaimana tidak? Gaji PNS yang biasanya langsung ditransfer ke yang bersangkutan malah dikirim ke rekening istri. Keputusan dari Gubernur Gorontalo ini bertujuan untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga dan tidak ada lagi salah paham antara suami dan istri. Peraturannya sangat disambut baik oleh beberapa masyarakat sehingga banyak yang menginginkan kebijakan tersebut terus dilakukan. Kalau ini diterapkan di seluruh Indonesia, para istri-istri PNS bakal bahagia sentosa ya.
Peraturan diadakan pasti memiliki tujuan tertentu. Dan yang jelas hal itu tidak hanya menguntungkan bagi pembuat keputusan saja, tetapi untuk si penerima kebijakannya juga. Ambil hal positif dari setiap peraturan yang dibuat. Jangan lagi ada prinsip bahwa “peraturan ada untuk dilanggar”. Selain itu untuk jadi PNS juga nggak semudah yang dibayangkan semua orang karena harus menerima kebijakan aneh dari para petingginya, walaupun diri mereka sendiri keberatan dengan aturan tersebut.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…