Pada umumnya, peraturan yang dibuat oleh pemerintah bertujuan untuk kepentingan bersama, termasuk masyarakat. Agar terwujud keamanan, kenyamanan, dan kemakmuran. Namun, rupanya hal ini tidak berlaku sepenuhnya di Korea Utara.
Di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, peraturan yang dibuat justru terkesan nyeleneh. Meski begitu, hukuman yang diberikan sangat berat jika tidak mengikuti peraturan tersebut. Apa saja peraturan yang dimaksud? Simak selengkapnya di artikel berikut.
Salah satu peraturan nyeleneh yang dikeluarkan oleh Kim Jong-un adalah kewajiban untuk bertepuk tangan terhadap dirinya. Jika tidak, maka bakalan bernasib apes. Hal ini seperti yang pernah dialami oleh salah satu pejabat Korut.
Di Korea Utara, saat ada orang yang melakukan kejahatan kemudian dipenjara, maka bukan hanya orang itu saja yang akan dihukum, melainkan keluarganya juga. Anak-anak mereka, orang tua, kakek-nenek juga akan dipenjarakan dengan cara mempekerjakan mereka di dalam penjara.
Pejabat tertidur saat sedang rapat, mungkin pernah dijumpai di beberapa negara, termasuk Indonesia. Namun tidak adanya sanksi tegas akan hal ini, sehingga kasus pejabat tertidur saat sedang rapat dianggap hal yang biasa.
Peraturan nyeleneh berikutnya adalah kewajiban masyarakat untuk memajang lukisan atau foto pemimpin terdahulu, yang tidak lain adalah kakek dan ayah dari Kim Jong-un, yakni Kim Il Sung dan Kim Jong Il.
Masyarakat Korut harus menelan pil pahit perkara kebebasan beragama. Pasalnya, meski Korut secara resmi mengizinkan kebebasan dalam beragama, akan tetapi pada praktiknya sangat berbeda.
Menurut kabar yang beredar, pada 2016 silam, seorang pejabat di Kementerian Pendidikan dihukum mati, karena ketahuan tertidur saat sedang menghadiri pertemuan yang dihadiri Kim Jong-un. Pejabat tersebut bernama Ri Yong-jin.
BACA JUGA: Konglomerat Nggak Boleh Terlalu Kaya, Ini 4 Aturan Nggak Biasa yang Cuma Ada di China
Setiap pemimpin memiliki caranya sendiri untuk membuat peraturan di negara yang dipimpinnya, agar tercipta loyalitas terhadap sang pemimpin. Ada yang menggunakan cara yang halus. Namun ada juga yang menggunakan tangan besinya. Kim Jong-un rupanya lebih memilih cara yang kedua. Kalau diterapkan di Indonesia pasti sudah bikin merinding duluan nih.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…