Categories: Trending

Selfie Berujung Maut, Perempuan Ini Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api Saat Foto di Rel

Meninggal akibat selfie sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Dalam kurun waktu 2016 hingga 2019 saja, tercatat sekitar enam kasus kematian yang terjadi karena berswafoto alias selfie. Di tahun 2021, peristiwa nahas tersebut kembali terjadi.

Kali ini menimpa seorang wanita yang nekat berfoto di rel kereta api. Aksinya itu membuat dirinya tertabrak kereta yang tengah melintas. Inilah informasi selengkapnya.

Warga sempat berteriak mengingatkan

Wanita berinisial WY merupakan warga Desa Sawangan, Kecamatan Patikraja. Wanita berusia 32 tahun tersebut meninggal tertabrak kereta api Ranggawati Jember-Cirebon. Peristiwa tersebut terjadi di km 358+5 petak Purwokerto-Notog.

Wanita tertabrak kereta [sumber gambar]
Seorang saksi bernama Yeni Purwaningsih, melihat korban sedang melakukan selfie di tengah rel. Yeni menceritakan, banyak orang-orang sekitar yang berteriak agar korban menyingkir karena ada kereta api yang akan lewat. Namun, korban tak menghiraukan peringatan tersebut. Akhirnya, kereta api yang melintas dari belakang menabrak tubuh korban. Warga langsung menghampiri korban yang mengalami luka parah dan nyawanya sudah tak tertolong lagi.

Kereta api bunyikan klakson dan sempat berhenti

Rupanya, petugas kereta api sudah berusaha memperingatkan korban dengan membunyikan semboyan 35 agar korban menyingkir. Semboyan 35 adalah membunyikan klakson peringatan. Namun korban masih saja berfoto sambil duduk membelakangi arah datangnya kereta.

Kereta api [sumber gambar]
Tabrakan yang terjadi pada Kamis malam (14/10/2021) itu tak terhindarkan. Korban yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu pun meninggal dunia seketika. Akibat kejadian tersebut, KA Ranggajati sempat berhenti untuk menjalani pemeriksaan rangkaian.

Larangan beraktivitas di jalur rel kereta api

Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi mengimbau masyarakat agar tak beraktivitas di rel kereta api, terowongan, maupun jembatan kereta api. Hal itu membahayakan masyarakat dan keselamatan perjalanan kereta api.

Larangan beraktivitas di rel kereta [sumber gambar]
Larangan ini diatur dalam UU No 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian Pasal 181 Ayat 1. Selain berbahaya, masyarakat yang melanggar peraturan bisa dikenakan sanksi berupa denda Rp 15 juta atau penjara maksimal 3 bulan.

BACA JUGA: Diduga Maling Motor, Pria di Bangkalan Dibakar Hidup-Hidup oleh Warga Hingga Tewas

Ayep berharap, masyarakat bisa saling mengingatkan jika ada orang yang bermain di jalur kereta api. Keselamatan warga maupun perjalanan kereta api membutuhkan kesadaran bersama. Warga juga harus membantu petugas dengan mematuhi larangan tersebut agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Share
Published by
F A Agustina

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago