4 Anak Genius yang Berhasil Dapat Nilai 100 Saat UN, Ada yang Berhasil di Semua Mapel

Ujian Nasional (UN) pastinya menjadi saat paling menegangkan untuk anak SMP dan SMA yang berada di tahun terakhir. Menjadi suatu hal yang wajib untuk mereka mengerjakan berbagai latihan soal, ikut try out, atau ambil les tambahan di luar jam belajar di kelas. Tak hanya murid saja, guru yang mengampu mata pelajaran pun ikut deg-degan.

Meski jarang sekali terjadi, ada loh siswa yang tidak berhasil melewati ujian ini. Alhasil mereka harus mengulang lagi di ujian tahun depan. Walaupun susah menurut kebanyakan siswa, nyatanya tetap ada yang mendapat nilai sempurna, angka 100 dalam tes ini. Kebetulan atau tidak, tapi beberapa anak ini sukses mendapatkan nilai sempurna dari Ujian Nasional (UN).

Ananda Hafidh Rifa’i Kusnanto, semua mata pelajarannya dapat 100

Mungkin kamu akan bertanya dan kepo ‘ini anak makan apa ya, kok bisa pinter amat?’. Yap, adalah Ananda Ananda Hafidz Rifa’i Kusnanto, siswa XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta, Jawa Tengah, yang semua nilai Ujian Nasionalnya (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Fisika) mendapatkan nilai 100. Saat menerima pengumuman, Hafidh juga kaget dan tak menyangka jika dirinya seberuntung itu. Namun, jika dilihat dari rekam jejak prestasinya, ia memang anak yang cerdas. Pada tahun 2017 lalu, ia berhasil meraih medali perak di Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk Lomba Astronomi.

Kepada para wartawan, ia juga mengakui kalau dirinya tak pernah menonton televisi. Sebaliknya, Fisika yang berkaitan dengan hitung-hitungan dan tak banyak disukai oleh orang, ia menggemarinya. Sekarang, remaja pria berumur 17 tahun ini sudah diterima di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada. Ia masuk melalui jalur beasiswa Bidikmisi mengingat kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan.

Irfan Urane Aziz, peraih nilai sempurna tiga mata pelajaran

Setelah Hafidz, ada nama Irfan Urane Aziz, siswa SMA Taruna Nusantara Magelang. Irfan merupakan putra kedua dari Kabareskrim Komjen Pol Idham Aziz. Dalam Ujian Nasional bulan lalu, Irfan berhasil mendapatkan nilai 100 di tiga mata pelajaran, Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris.

Dirinya mengakui kalau nilai yang sempurna tersebut bukan hanya buah dari kerja keras belajarnya selama ini saja, tetapi juga dukungan dan support orangtua serta gurunya di sekolah. Saat ditanya apa kuncinya, Irfan hanya menjawab serius dan sungguh-sungguh data Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas. Terbukti ia tak pernah mengantuk apalagi tertidur saat prosesi belajar.

Miranda Anggitakirana, bahasa Indonesia soalnya lebih sulit

Tak kalah dari dua orang di atas, siswa SMA Negeri 5 Surabaya yang disapa Anggi ini pun masuk dalam peraih nilai yang nyaris sempurna. Dari empat mata pelajaran yang diujikan, semua mendapatkan nilai 100, hanya Bahasa Indonesia yang nilainya 98. Menurut Anggi, bahasa Indonesia cenderung lebih sulit karena banyak jawaban sama yang agak membingungkan.

Ia mengakui jika dirinya memang ambisius dan sungguh-sungguh. Dalam sehari, ia bisa belajar hingga tiga jam. Tak hanya itu, satu minggu sebelum ujian, dirinya juga intensif berlatih soal-soal. Maka, enggak heran, karena punya otak yang genius, Anggi sekarang terdaftar sebagai mahasiswa salah satu fakultas kedokteran di Jerman.

Fasya Wanda Zakiyah, siswi jurusan IPS dengan nilai terbaik se-Jawa Timur

Satu sekolah dengan Anggi, Fasya juga merupakan nama lain yang mendapat nilai UN terbesar se-Jawa Timur. Siswi kelas 12 IPS di SMA Negeri 5 Surabaya ini Bahasa Inggris 100, Sosiologi 100, Bahasa Indonesia 96, dan Matematika 82,5. Ia sendiri menyangka jika nilai Matematikanya mungkin tak lebih dari 70 saja.

Namun, ternyata Fasya bisa melampaui harapannya sendiri. Sama seperti Anggi, Ujian tahun ini ia tempuh dengan latihan berbagai macam jenis soal. Dan hasilnya, terbayar sudah dengan nilai-nilai yang memuaskan. Fasya sekarang bahkan sudah diterima di Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

BACA JUGA: Cerita Anak Tukang Urut yang Prestasinya Mengharumkan Nama Daerah Asalnya

Mereka yang memperoleh nilai sempurna ini bukan tanpa berusaha loh. Semuanya bekerja keras belajar dan mengerjakan berbagai macam soal. Mereka benar-benar sudah mempersiapkan dengan matang ujian yang akan mereka hadapi. Tentunya dengan dukungan orangtua dan guru, semua bisa mendapatkan hasil terbaik dan memang layak mereka terima.