Pura-pura pingsan [sumber gambar]
Akhir-akhir ini memang berbagai modus kriminal sedang ramai dibicarakan. Mulai dari yang model jadul seperti mama minta pulsa, hingga penipuan terbaru enggan modus online shop. Yang jelas hal ini membuat kita jadi mesti tambah waspada saat melakukan kegiatan jual beli atau pergi keluar rumah. Kalau merasa ada yang aneh segeralah lapor pihak berwajib.
Bicara soal masalah penipuan, ada satu lagi dugaan penipuan baru yang ramai di masyarakat. Bagaimana tidak pasalnya penipuan yang satu ini menggunakan modus pura-pura pingsan. Alhasil banyak orang yang mengaku tertipu juga akan cara baru ini. Lalu seperti apa selengkapnya, simak ulasan berikut.
Memang sekarang ini yang namanya penipuan sangat rawan terjadi. Berbagai upaya dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain. Mulai dari telepon berhadiah, mama minta pulsa dan lain-lain. Namun kali ini ada sesuatu yang baru, yaitu dengan cara pura-pura pingsan.
Siapa sangka kalau kejadian ini tidak hanya terjadi sekali dalam satu tempat saja. Melainkan ada di beberapa daerah di Indonesia. Uniknya, kebanyakan dari aksi yang ditemui oleh netizen ini dilakukan oleh pelaku yang sama namun dengan motif cerita yang berbeda.
Uniknya dari modus yang satu ini, saat dibuka tas yang dibawa ternyata beberapa netizen menjelaskan kalau orang membawa dokumen dari dinas sosial. Hal hasil muncul dugaan kalau sebenarnya pria ini sudah keluar masuk dinas sosial. Pun demikian netizen juga sempat mengungkapkan kalau saat diminta bantuan oleh polisi dan orang dinas sosial untuk mengantarkan pulang, dirinya tidak mau.
Jika mengengok ke belakang mungkin kita akan sadar kalau sempat ada kasus serupa yang hampir mirip. Ya seperti yang dilansir dari Merdeka, ada sebuah modus pura-purang pingsan yang sempat bikin geger. Namun bedanya, kalau dulu si pelaku seolah-olah tertabrak oleh kita, dan selanjutnya meminta ganti rugi dengan angka yang luar biasa.
Masih belum ada keterangan terkini dari pihak berwajib, namun adanya postingan di media sosial ini tentunya harus membuat kita hati-hati. Terutama saat menolong orang, meski lebih waspada. Bukannya apa, menolong orang memang sebuah kewajiban, namun kewaspadaan penting agar kita tidak jadi korban.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…