Lucu

Mirip Indonesia 1998, Inilah Potret Penduduk Nikaragua Saat Melakukan Penjarahan Sadis

Masa akhir orde baru mungkin jadi yang paling membekas di ingatan kita. Bagaimana tidak, setelah  sangat lama masa jabatan Soeharto jadi orang nomor satu di Indonesia, akhirnya mahasiswa dan rakyat menuntut dirinya lengser. Namun sayang dengan adanya demo tersebut mengakibatkan korban kerusuhan di mana-mana. Tapi semua pengorbanan tak sia-sia lantaran terbitlah era reformasi.

Siapa sangka beberapa waktu yang lalu sebuah negara kecil Nikaragua juga mengalami kejadian serupa. Lantaran sang pemimpin yang tak mau pensiun, dan beberapa kebijakan bertentangan dengan rakyat mengakibatkan mereka murka dan melakukan penjarahan. Tentu hal ini sangat mengingatkan kita kejadian masa orde baru dulu. Biar gak penasaran simak ulasan berikut.

Sang Presiden Daniel Ortega enggan pensiun membuat rakyat murka

Nikaragua murka [sumber gambar]

Belum lagi saat itu krisis sedang melanda dan membuat perekonomian memburuk

Krisis Nikaragua [sumber gambar]

Alhasil masyrakat pun membabi buta melakukan penjarahan

Penjarahan oleh warga [sumber gambar]

Sasarannya adalah supermarket, minimarket dan toko-toko perusahaan besar

Kemurkaan rakyat nikaragua [sumber gambar]

Barang-barang dagangan pun jadi ludes tak tersisa

Penjarahan di mall [sumber gambar]

Mirip dengan keadaan saat krismon dan orde baru dulu mulai lengser

Mirip Indonesia dulu [sumber gambar]

Bahkan barangan sekelas motor sport pun jadi salah satu barang yang dijarah

Menjarah motor [sumber gambar]

Semua dilakukan hanya agar sang pemimpin bisa sadar atas apa yang telah dilakukan

Upaya menyadarkan pemerintah [sumber gambar]

Tua atau muda, kaya atau miskin, pria atau wanita jadi ikut menjarah

Penjarahan dimana-mana [sumber gambar]

Total ada 27 orang yang tewas dala demo sekaligus penjarahan barang ini

Banyak yang tewas [sumber gambar]
Jika dilihat dari permasalahan yang ada, memang Nikaragua mengalami problem yang hampir sama dengan yang terjadi di Indonesia. Namun bukan berarti harus melakukan penjarahan di mana-mana. Pasalnya setiap penjarahan tentunya bakal banyak merugikan banyak orang mungkin yang tidak berdosa, bukan hanya pemilik usaha saja.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago