Categories: Tips

Laut Berubah Merah Setelah Pembantaian Paus Besar-Besaran di Pulau Faroe

Pemandangan mengerikan akan mewarnai tepi pantai Pulau Faroe setiap tahunnya. Laut yang biasanya berwarna biru jernih berubah merah pekat karena darah ratusan ikan paus pilot yang dibunuh secara membabi buta dalam perburuan tahunan yang dikenal dengan grindadráp.

Dalam perburuan brutal yang dilaksanakan pada 24 Juli kemarin, sebanyak 250 paus dibunuh di dua pantai di pulau Faroe, Denmark yakni pantai Bøur dan Tórshavn. Tidak heran jika air laut di sepanjang pantai menjadi merah dan mengerikan karena banyaknya ikan yang dibantai dalam perburuan tahunan ini.

Adegan mengerikan ini direkam oleh seorang aktivis dari Sea Shepherd yang merupakan organisasi non-profit konservasi satwa laut. Dalam rekaman tersebut, tergambar dengan jelas bagaimana paus-paus tersebut digiring dan dipaksa berenang ke tepi pantai. Di tepi pantai, para penduduk lokal yang sudah siap dengan harpun, dan pisau mereka mulai berlari dari dermaga ke arah laut.

Pembantaian paus pilot di Pulau Faroe [Image Source]
Para paus yang menyadari bahwa mereka tidak bisa berenang pergi mulai melambat. Sementara itu para nelayan dengan perahu mereka semakin mendekati sekumpulan paus tersebut. Para penduduk lokal pun kemudian mulai menarik binatang tersebut ke pantai yang segera disambut dengan senjata tajam para penduduk, mengiris leher dan tubuh mereka. Air laut dengan cepat berubah merah dari darah paus-paus yang dibunuh oleh para penduduk lokal tersebut.

Setiap tahun, acara mengerikan ini digelar di pantai-pantai Pulau Faroe. Penduduk Faroe telah melakukan kegiatan ini selama ratusan tahun. Meskipun pembantaian paus termasuk tindakan ilegal di Denmark, tapi tidak dilarang di Pulau Faroe. Sementara paus pilot memang bukan termasuk binatang yang terancam punah, tapi tingkat kebrutalan dan kekerasan ini tetap saja hal yang mengejutkan.

Perahu menggiring paus ke tepi pantai [Image Source]
Para aktivis Sea Shepherd pun tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah kegiatan ini. 5 orang aktivis justru ditangkap karena mengganggu jalannya perburuan. Sementara itu, Wyanda Lublink, kapten dari perahu Sea Shepherd, Brigitte Bardot mengatakan bahwa ada dua kapal angkatan laut Denmark yaitu HDMS Triton dan HDMS Knud Rasmussen di Bøur saat perburuan tengah terjadi.

“Bagiku sudah sangat jelas bahwa angkatan laut Denmark ada di sana di Bøur untuk menjaga grindadráp, dan pembantaian tersebut berjalaan dengan sepengetahuan angatan laut Denmark. Denmark – yang merupakan anggota anti-whaling di Uni-Eropa dan melarang pembunuhan cetacean – bisa membenarkan pembantaian ini adalah hal yang sangat tidak bisa dipahami,” ujar Lublink.

Pemandangan pantai setelah pembantaian di pantai [Image Source]
Semua paus yang ditangkap ini kemudian akan digunakan dagingnya sebagai bahan makanan penduduk Faroe, Denmark. Namun seharusnya ada cara yang lebih baik dari sekedar membantai secara membabi buta seperti ini jika yang dibutuhkan adalah dagingnya sebagai bahan makanan.

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

3 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

4 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago