Inilah Para Pemain Kelas Kakap yang di Masa Pensiunnya Rasakan Keterpurukan

Salah satu yang menjadi resiko seorang pesepakbola adalah karier mereka bisa jatuh kapan saja. Alhasil mereka yang tidak pernah menyiapkan saat-saat tersebut sangatlah berpotensi untuk jatuh miskin. Kalau sudah begini, tentu kehidupan setelah pensiun lapangan hijau akan semakin berat. Apalagi kebanyakan dari mereka, pada umumnya tidak banyak mempunyai kemampuan lain selain mengolah si kulit bundar.

Fakta tidak mengenakan tadi, tentu bukanlah dongeng atau sebuah hisapan jempol belaka. Beberapa pesepakbola kelas kakap dunia yang tidak mempersiapkan masa pensiunnya banyak yang harus rela merasakan pilu setelah gantung sepatu. Bahkan ada yang sampai rela menjadi seorang gelandangan, siapa sajakah mereka? Temukan jawabannya di ulasan berikut ini.

Lantaran cerai, Emanuel Ebaou rasakan nestapa

Sebagai seorang pemain Emanuel Ebaou bukanlah sosok bisa diremehkan. Bahkan dua klub raksasa Inggris dan Turky sempat kesengsem kepadanya yakni Arsenal dan Galatasaray. Tapi, apa diperolehnya di lapangan hijau seperti berubah 180 derajat setelah ia gantung sepatu. Dimulai dari cerai dengan sang istri, mantan pemain Timnas Ghana ini pun rasakan pilu bernama jatuh miskin. Setelah, dalam kesepakatan berpisah tersebut, pihak pengadilan memutuskan bahwa Eboue harus menyerahkan semua aset berharga pada istrinya, termasuk hak asuh ketiga anaknya. Kondisi tidak mengenakan ini sempat membuatnya ingin bunuh diri.

Ronaldinho, Bintang Brazil yang kehabisan uang

Setali tiga uang dengan nama tadi, Ronaldinho juga menjadi pemain sepak bola yang dimasa gantung sepatunya sempat rasakan keterpurukan. Meski tidak membuatnya menjadi gembel, tapi ketika itu rekeningnya sampai terkuras banyak, menyisakan 5 Euro atau sekira Rp.83.000,- . Tidak berhenti di situ saja, Bintang Brazil ini juga sempat dililit hutang sampai 32,8 miliar rupiah. Kehidupan glamour dan tidak disiplin dalam mengelola uang disebut-sebut menjadi penyebab Dinho harus rela merasakan kondisi tidak mengenakan tersebut.

Kiper legendaries Aston Villa, Brad Fridel

Tidak berhenti di dua pemain tadi saja, mantan penjaga gawang Aston Villa yaitu Brad Fridel juga sempat menjadi pesepakbola yang merasakan kemiskinan di masa pensiun. Fridel alami masalah ini setelah pada tahun 2011 lalu akademi sepak bolanya terlilit hutang dan diterjang persoalan financial. Kabarnya pihak berwajib juga menuntut pria Amerika Serikat ini untuk membayar kurang lebih 260 ribu pounds atau setara Rp4,7 miliar. Berkat masalah betubi-tubi dan terjerembak keadaan sulit Fridel sempat menyurutkan semangatnya untuk bertahan hidupnya.

Pemain Inggris di Piala Dunia 1998 Paul Gascoigne

Selain pemain-pemain tadi, legenda Inggris Paul Gascoigne juga menjadi pesepakbola alami nasib kurang mengenakan usai selesai dari lapangan hijau. Dirinya yang pasca gantung sepatu alami penyakit mental, menjual barang-barang dan hidup dengan kondisi serba negatif alami keruntuhan financial hingga membuatnya jatuh miskin. Padahal sebagai pemain, Paul merupakan gelandang andal baik di level atau Timnas.

BACA JUGA: Menyedihkan, Inilah Para Pentinju Papan Atas yang Sempat Alami Kebangkrutan di Hidupnya  

Meski nama-nama tadi mengalami krisis di masa gantung sepatunya, namun bantuan terus saja menghampiri mereka. Alhasil, kini beberapa sudah mendapatkan pekerjaan dari klub atau rekan pemain dan membuat kehidupannya lebih baik lagi. Tapi, terlepas dari kondisi tersebut, harus memang semua atlet mempersiapkan masa pensiunnya.