Sudah menjadi rahasia umum selain sepak bola, bulutangkis, atau golf, tinju juga menjadi cabang olahraga yang besar pergerakan uangnya. Banyak dari atlet menerima uang dengan jumlah triliunan dalam sekali bertanding saja. Contohnya adalah Floyd Mayweather yang diberitakan oleh The Gurdian menerima 1,3 triliun saat melawan MC Gregor, lalu ada Manny Pacquiao petinju Filipina yang dibayar 2.08 triliun dalam sekali bertanding.
Jumlah yang menjadi bukti kalau cuan yang ada di olahraga ini tidak bisa dipandang remeh. Masih terkait olahraga satu lawan satu ini. Meski menerima bayaran luar biasa, namun banyak dijumpai kasus kalau atlet tinju bukan pengelola uang yang baik. Bahkan label miliarder saat masih aktif di ring, acap kali berubah 180 derajat menjadi ‘gembel’ lantaran bangkrut. Pada umumnya gaya hidup glamour menjadi pemicu hal-hal tersebut. Lalu siapa sajakah mereka?
Mantan petinju papan atas dunia Evander Holyfield
Berbicara Evander Holyfield kira-kira apa yang terlintas dalam pikiran kalian? Yaa, betul sekali korban gigitan dari seorang Mike Tyson. Sebagai petinju selain citra tersebut, dirinya juga terkenal dengan lima kali gelar tinju kelas berat adalah salah buktinya. Meski hebat, namun jika berbicara kehidupannya setelah olahraga tersebut bisa dikatakan alami perubahan 180 derajat.
Sang legenda dunia Tinju Mike Tyson
Setali tiga uang dengan Holyfield, Mike Tyson juga menjadi salah satu petinju papan atas yang alami nasib miris terkait financial. Si-Leher Benton dinyatakan alami kebangkrutan pada 2003 silam atau dua tahun menjelang pensiun dari ring tinju. Kehidupan glamour penuh kontroversial menjadi penyebab uangnya tersedot hingga mempunyai hutang sebesar 190 miliar kepada pemerintah Amerika Serikat.
Peraih gelar WBC, WBA, IBF Riddick Bowe
Masih terkait petinju bangkrut, Riddick Bowe juga menjadi salah satu sosok yang alami nasib nahas tersebut. Dilansir Boombastis dari Okezone.com, berkat kondisi bangkrut tersebut, petinju yang kini berusia 51 tahun ini sempat harus hidup menggelandang dengan berjualan barang bekas di wilayah pinggiran Kota New York.
Petinju tahun 80-an asal Amerika Serikat Thomas Hearns
Selain nama-nama tadi, petinju legendaris tahun 80-an asal Amerika Serikat yaitu Thomas Hearns juga alami kebangkrutan. Atlet yang selama karier mampu menghasilkan uang hingga mencapai Rp 544 miliar, alami nestapa tersebut lantaran kebiasaan hidup foya-foya. Bahkan berkat bangkrut dirinya sempat terlilit hutang pajak sebesar 3,4 miliar.
BACA JUGA: Setelah Era Mike Tyson dan Floyd, Pria Meksiko ini Menjadi Petinju dengan Uang Menggunung
Bangkrut pastinya merupakan hal yang tidaklah mengenakan untuk siapa saja. Jadi agar kalian tidak bernasib sama dengan mereka pandai-pandailah mengatur keuangan mulai sekarang. Dan jika kalian atlet, mempersiapkan kehidupan setelah dunia olahraga menjadi cara jitu untuk terhindar dari hal semacam itu.