Bukan bermaksud tidak bersyukur terhadap ciptaan Tuhan, tapi boleh dibilang nyamuk adalah salah satu binatang yang tidak ingin diharapkan keberadaannya. Tahu sendiri lah ya alasannya, selain bisa bikin gatal karena hisapannya, kadang ada penyakit berbahaya yang dibawanya. Mulai dari demam berdarah hingga malaria yang bikin banyak orang menderita.
Ketika di sini nyamuk jadi musuh, di China sana malah ada pabrik yang malah mengembakbiakkan hewan satu ini. Lah, malah bawa musibah ya. Menurut orang awam mungkin seperti itu, tapi pada kenyataannya justru lain. Lalu apa sebenarnya tujuan dibuatnya pabrik serangga satu ini? Simak ulasannya berikut.
Memang nyamuk seolah jadi salah satu musuh manusia karena darah kita yang jadi incarannya. Kalau hanya gatal sih tak mengapa namun kalau sudah masuk pada malaria atau demam berdarah lain lagi ceritanya. Akan tetapi di China sana ternyata para ilmuwan menemukan cara unik untuk memberantas nyamuk berbahaya. Salah satunya adalah membuat sebuah pabrik nyamuk dan kemudian melepaskannya.
Usut punya usut, nyamuk-nyamuk yang dikembangbiakkan oleh pabrik itu adalah pejantan. Setelah menjadi larva, nyamuk jantan dan betina dipisahkan dan selanjutnya dilakukan penanganan khusus pada yang jantan. Nantinya, para penjantan ini akan disterilkan sehingga meskipun bisa kawin namun betina tetap tidak akan bisa bertelur.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, adanya pemasukan bakteri pada tubuh nyamuk jantan bisa sangat berguna. Sejatinya nyamuk betina yang dibuahi tidak benar-benar mandul, melainkan tetap bisa bertelur. Akan tetapi mereka akan mati sebelum menetas sehingga populasi dari nyamuk sendiri akan menurun.
Pertanyaannya adalah seberapa sukses teknik pengurangan populasi nyamuk dengan cara ini? Dalam sebuah uji coba, dilansir dari CNN dalam sebuah pulau percobaan hasilnya 96 persen populasi jadi jauh menurun. Tentunya dengan jumlah yang lumayan bagus itu diharap teknologi ini bisa benar digunakan di masyarakat. Terutama untuk menanggulangi nyamuk-nyamuk berbahaya seperti malaria dan demam berdarah.
BACA JUGA: Kampanye Anti Polusi China Ini Menyadarkan Kita Akan Sesuatu di Masa Depan
Dengan adanya penemuan ini tentunya bisa menjadi salah satu metode baru dalam menanggulangi masalah nyamuk yang selama ini ada. Apalagi di negara Indonesia, kalau yang sering sekali penyakit akibat gigitan nyamuk berbahaya yang sering terjadi.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…