Categories: Tips

Praktik Penggandaan Uang Masih Terus Makan Korban, Apa yang Membuat Mereka Percaya?

Masih ingat dengan Dimas Kanjeng? Si guru spiritual yang ngakunya bisa menggandakan uang berlipat-lipat hingga ratusan juta rupiah? Nah, kini ada lagi kejadian yang sangat mirip dengan Dimas Kanjeng tadi. Tapi bedanya, sang pelaku adalah wanita paruh baya berusia 61 tahun. Wow banget enggak tuh?

Kini, pelaku yang bernama Hj. Tampa tersebut sudah berhasil diringkus polisi. Sebab dirinya sudah dilaporkan oleh korban yang telah tertipu ratusan juta. Hmm.. sungguh ironis memang karena masih ada saja yang tertipu dengan praktik tak masuk akal ini. Sebenarnya apa ya yang menyebabkan banyak orang masih percaya dengan penggandaan uang tersebut?

Pelaku mengaitkan hal gaib dengan agama

Hal yang berbau agama pasti sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Ya meskipun ada sedikit unsur gaibnya. Contohnya seperti penggandaan uang ini, banyak masyarakat sangat tertarik dengan praktik tersebut.

Menghubungkan dengan agama [Sumber Gambar]
Ditambah lagi ada hubungannya dengan uang, para warga akan sangat mudah untuk tertarik dan mengikutinya. Bahkan sampai merelakan uang tabungannya hingga titik darah penghabisan. Mereka tidak akan sadar sampai uangnya benar-benar habis dan tak pernah kembali ke tangannya sepeser pun.

Kurangnya ilmu untuk mengetahui mana yang masuk akal dan tidak

Kita boleh percaya kepada apapun yang ada di dunia ini. Namun, ada yang perlu diperhatikan sebelum mempercayai sesuatu gengs. Adalah dengan memikirkan terlebih dulu mana yang bisa dipercaya atau tidak.

Korban kurang ilmu untuk mengetahui mana yang masuk akal dan tidak [Sumber Gambar]
Dengan berpikir seperti ini, pasti tidak akan banyak orang terjerumus ke hal-hal yang tak masuk di akal. Dan itu sangat merugikan diri sendiri. Seperti percaya kepada praktik penggandaan uang ini misalnya. Jadi, jangan mudah percaya dengan apapun Sahabat Boombastis. Ingatlah kata pepatah, berpikirlah sebelum kamu bertindak.

Tidak mendengarkan nasehat dari orang lain

Salah satu faktor yang paling banyak menjadi penyebab orang mudah percaya dengan penggandaan uang yaitu tidak mendengarkan nasehat orang lain. Yap, tentu saja, mereka tidak akan mendengarkan nasehat orang lain.

Ilustrasi tidak mendengar nasehat orang lain [Sumber Gambar]
Pasalnya, jumlah uang yang berlimpah sudah memenuhi otak para korban ini. Sehingga mereka tidak pernah memperhatikan apa yang dikatakan oleh orang sekitar. Beda halnya kalau mereka mau mendengarkan nasehat dari orang lain, tentu tidak akan ada korban dari praktik penggandaan uang.

Melihat penggandaan uang dengan mata kepala sendiri

Mau tahu mengapa Dimas Kanjeng memiliki banyak pengikut? Alasannya tak lain dan tak bukan ya karena orang-orang melihat Dimas Kanjeng beraksi menggandakan uang. Nah, itulah yang membuat banyak orang percaya dengan Dimas Kanjeng.

Pengikut melihat dengan mata kepala sendiri [Sumber Gambar]
Begitu juga dengan para korban dari pelaku lainnya. Mereka juga tentu melihat secara langsung proses penggandaan uang tersebut dengan mata kepala sendiri. Sehingga kita yang berniat menasehati terkadang tidak bisa berbuat apa-apa lantaran mereka sudah memiliki bukti.

BACA JUGA : Gus Bram, Dimas Kanjeng Kedua yang Berkedok Ustadz dan Bisa Ubah Bunga Menjadi Uang

Praktik penggandaan uang memang sangat menggiurkan. Di mana kita bisa mendapatkan uang secara instan tanpa perlu bekerja keras terlebih dulu. Namun, jika kita berpikir secara logis, penggandaan uang tidak bisa dilakukan bagaimanapun caranya. Sebab, di setiap uang yang dicetak ada nomor seri berbeda-beda. Kalau digandakan, mau dapat dari mana nomor serinya? Jadi, janganlah mudah percaya dengan hal-hal seperti itu ya.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Begini Klarifikasinya

Beberapa hari lalu sempat viral sebuah kasus keluarga pasien yang memaksa seorang dokter untuk membuka…

4 hours ago

Polemik Tunjangan Rumah Anggota DPR, Gaji Bulanan Capai 100 Juta

Sudah makan hari ini? Hari-hari memang terasa bikin sakit hati. Yang jualan dagangan sepi, yang…

6 hours ago

Gaduh Ritual Umi Cinta yang Janjikan Masuk Surga, Ini Pengakuan Pemiliknya

Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…

5 days ago

Polemik ‘Merah Putih: One for All,’ Film Tema Nasionalisme yang Panen Hujatan

Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…

6 days ago

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

1 week ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

1 week ago