Categories: Tips

Pria Operasi Sendiri Tumor Ganas di Mulutnya Karena Tak Sanggup Bayar Dokter

Kesehatan adalah suatu hal yang sangat mahal, apalagi kalau sudah termasuk penyakit serius dan butuh penanganan khusus. Selain cukup menakutkan prosesnya, juga pusing bayar biayanya.

Inilah yang benar-benar dipahami oleh pria asal Zhejiang, Yu. Pria berusia 41 tahun ini menderita tumor ganas di mulutnya. Namun karena tidak memiliki biaya yang memadai untuk menjalani operasi di rumah sakit, jadi ia lakukan operasi sendiri. Ya, sendiri. TANPA DOKTER!

1. Jadi Dokter Bedah Dadakan

Yu menyediakan peralatan operasinya sendiri dengan membelinya di toko peralatan kedokteran. Beberapa peralatan yang ia gunakan antara lain gunting operasi, pisau bedah, gunting tang, serta senter. Kamar mandi menjadi tempat Yu menjalankan operasinya. Ia akan mensterilkan peralatan yang akan ia gunakan tepat sebelum memulai operasinya. Kemudian menyalakan lampu senter untuk menerangi rongga mulutnya dan mulai mengambil daging yang tumbuh di dalam mullutnya sedikit demi sedikit.

Yu Lakukan Operasi Pada Dirinya Sendiri [Image Source]
Yu dan istrinya bekerja dengan penghasilan rata-rata sehingga keluarga tersebut tidak punya biaya untuk melakukan operasi. Ia juga punya satu anak perempuan yang harus dirawat sehingga Yu merasa dirinya memang tidak punya pilihan lain.

2. Bukan Pertama Kalinya Terkena Tumor

Yu mulai menderita tumor ini sejak setahun lalu ketika ia menemukan benjolan kecil di gusinya, Dokter kemudian mendiagnosa bahwa benjolan tersebut adalah sarcoma atau sejenis tumor ganas. Yu sebenarnya sudah melakukan operasi profesional dan telah menjalani 13 sesi kemoterapi. Namun ternyata tumor ini muncul lagi awal Mei tahun ini.

Yu Mengoperasi Tumor di Mulutnya [Image Source]
Tumor yang awalnya tumbuh kecil tersebut kini sudah mencapai seukuran bola ping pong dan membuatnya sulit bernafas dan makan. Hal tersebut memaksanya untuk melakukan operasi pada mulutnya sendiri.

Menurut dokter yang pernah memeriksanya, tumor tersebut akan terus kembali jika Yu tidak menjalani operasi dengan menghilangkan beberapa organ wajahnya. Apalagi sel kanker tersebut ternyata telah menyebar ke otak dan akan segera menyebabkan pembengkakan serius.

Dalam kondisi terdesak, memang seseorang bisa melakukan apapun. Meski demikian, jangan sembarangan karena hal ini berhubungan dengan nyawa orang itu sendiri.

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

17 hours ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

3 days ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

3 days ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

2 weeks ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago