Categories: Tips

Wanita Tega Pukuli Ibunya yang Berkursi Roda di Depan Umum

Kebanyakan orang akan selalu dekat dengan ibu yang pernah melahirkan mereka dan tidak akan pernah sedikitpun berpikiran untuk menyakitinya. Kalau bisa hingga akhir hayat memberikan yang terbaik bagi ibu pun, rasanya masih tak sebanding dengan apayang sudah ibu berikan.

Tapi entah apa yang ada di pikiran wanita ini hingga ia tega menganiaya ibunya yang lumpuh dan duduk di kursi roda. Hal ini terekam dalam sebuah video pendek yang sanggup mengiris hati siapapun yang menyaksikannya.

1. Video Rekaman yang Sampai Jadi Berita

Sebuah potongan video memperlihatkan kejadian ini mendadak viral dan bahkan menjadi pemberitaan di stasiun televisi Hongkong. Video berdurasi sekitar 54 detik itu menunjukkan bagaimana wanita muda itu membentak dan memukuli tangan dan pipi ibunya.

Potongan Video Anak Memukuli Ibunya [Image Source]
Dari potongan video ini, si anak rupanya meminta ibunya untuk menurunkan sandaran kaki pada kursi roda. Namun ibunya yang ternyata menderita stroke tersebut tidak bisa meresponnya dengan baik.

Wanita tersebut kemudian memukuli tangan ibunya dan menyuruhnya untuk menurunkan sandaran kaki dengan menggunakan tangannya. Ia bahkan mengancam akan memotong tangan ibunya.

2. “Tidak Takut dengan Karma”

Beberapa orang yang lewat memperingatkannya dan mengancam akan menelepon polisi. Namun ia rupanya tidak peduli dan justru menantang mereka untuk menelepon polisi. Seorang pejalan kaki sempat bertanya pada wanita yang duduk di kursi roda tentang wanita yang memukulinya. Ternyata wanita muda tersebut memang anaknya.

Wanita Memukuli Ibunya yang Stroke [Image Source]
Beberapa pejalan kaki lainnya mengancamnya dengan mengatakan bahwa aksinya sudah direkam dan ia harus berhenti. Ada juga yang mengancamnya bahwa ia akan terkena karma, namun wanita tersebut justru berkata ia tidak peduli dengan karma.

3. Diduga karena Tekanan Hidup

Menurut stasiun TV Guangdong, wanita yang memukuli ibunya tersebut berusia 39 tahun. Ia tinggal bersama ibunya yang menderita stroke, ayahnya yang sudah tua dan saudara laki-lakinya yang mengalami gangguan mental.

Beberapa orang berpendapat bahwa wanita tersebut menganiaya ibunya karena beban mental yang semakin menumpuk karena harus merawat 3 orang sekaligus.

Apapun alasannya dan siapapun orangnya, penganiayaan adalah sesuatu yang harus segera ditangani. Apalagi bila sudah masuk urusan keluarga. Dalam kasus ini, tampaknya siapapun dari anggota keluarga itu membutuhkan bantuan dari lembaga sosial. Namun belum ada kabar terbaru sejak video di atas ditayangkan.

Jika kamu melihat seseorang melakukan penganiaayaan, jangan diam saja. Ada baiknya sesekali kita percaya pada insting dan melakukan tindakan, misalnya segera laporkan ke pihak yang berwajib atau minta bantuan lembaga sosial terkait.

Jangan ditiru ya. Orang tua akan kembali seperti kanak-kanak saat usia mereka mulai senja. Ingatlah suatu hari kitapun akan berada di kondisi yang sama lamban dan rentannya seperti mereka,

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

14 hours ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

2 days ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

3 days ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

2 weeks ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago