Unik Aneh

Mengenal Mobil Pertama di Indonesia Milik Raja Jawa yang Dijuluki ‘Kereta Setan’

Rekam jejak otomotif di Indonesia ternyata bisa dilacak lewat keberadaan mobil pertama di Tanah Air yang dimiliki oleh Sri Susuhunan Pakoe Boewono X. Kendaraan roda empat tersebut, bermerek Benz Victoria Phaeton yang dimiliki pada 1894. Pada masa itu, lazimnya angkutan biasa ditarik dengan menggunakan tenaga hewan atau manusia.

Karena termasuk barang modern, Benz Victoria Phaeton yang baru saja tiba di Nusantara itu langsung menjadi pusat perhatian. Tak hanya menjadi mobil pertama yang ada di Indonesia, tapi juga jauh melampaui keberadaan perwakilan resmi Mercedez Benz di sana. Seperti apa kisah kendaraan yang kemudian dijuluki ‘kereta setan’ itu?

Diimpor langsung dari Eropa dengan harga yang fantastis

Sebelum tiba di Nusantara, Pakoe Boewono X ternyata memesan kendaraan bermesin itu terlebih dahulu di perusahaan Prottle&Co di Pasar Besar, Surabaya, Jawa Timur. Tak kepalang tanggung, biaya sebesar 10.000 gulden dikeluarkan demi mobil mewah pada zaman tersebut.

Benz Victoria Phaeton yang pertamakali ada di Indonesia [sumber gambar]
Sebagai seorang raja, tentu uang bukanlah menjadi masalah bagi seorang Pakoe Boewono X. Terlebih, dirinya merupakan orang terkaya yang salah satunya berasal dari hasil usaha pabrik gula, menurut JB Kristanto, dalam 1000 Tahun Nusantara (2000) yang dikutip dari Tirto.id (07/04/2017). Mobil pun segera dikirim ke Indonesia yang kala itu bernama Hindia Belanda.

Mobil pertama di Indonesia yang dijuluki sebagai ‘kereta setan’

Moda transportasi tahun 1800-an lazimnya masih menggunakan tenaga manusia maupun hewan sebagai penggerak atau penarik agar bisa berjalan. Tentu keberadaan Benz Victoria Phaeton milik Pakoe Boewono X menjadi sesuatu yang tak lazim dan berada di luar kebiasaan masyarakat Jawa pada saat itu.

Ilustrasi Benz Victoria Phaeton [sumber gambar]
Alhasil, kendaraan seperti mobil milik sang raja yang berjalan sendiri pun memunculkan istilah ‘kereta setan’. Dilansir dari Otodetik,com (09/02/2020), Mercedes-Benz Victoria Phaeton memiliki spesifikasi berupa mesin kapasitas 2.0 L dengan 1 silinder yang menghasilkan daya sebesar 5 hp.

Berpindah ke Belanda dan berkeliling ajang pameran internasional

Entah bagaimana kisahnya, Mercedes-Benz Victoria Phaeton milik Pakoe Boewono X diketahui telah dikirimkan dari Pulau Jawa ke Belanda. Di sana, mobil tersebut ikut sebuah pameran RAI Amsterdam Motor Show pada tahun 1924, seperti yang dikutip dari laman Louwman Museum.

Benz Victoria Phaeton yang kerap tampil di pameran [sumber gambar]
Selama bertahun-tahun lamanya, si ‘kereta setan’ dimiliki oleh Royal Dutch Automobile Club (KNAC). Dalam kurun itu pula, mobil tersebut kerap tampil di berbagai pameran otomotif dunia. Hingga beranjak di tahun 1970-an, Benz Victoria Phaeton menjadi kendaraan reguler yang senantiasa dipamerkan di acara London to Brighton Veteran Car.

BACA JUGA: Inilah Deretan Mobil Mewah Bung Karno yang Paling Eksentrik

Setelah sekian lama berada di Belanda, Mercedez Benz Victoria Phaeton itu rencananya akan segera dipulangkan ke Indonesia. Mengingat, statusnya yang merupakan mobil pertama di Nusantara. “Tadi sudah saya laporkan ke pak Dirjen Kebudayaan, supaya gimana kalau itu (Benz Victoria Phaeton) juga bisa dipulangkan, karena itu sejarah pertama kali mobil di Indonesia,” ucap Kepala Museum Nasional Siswanto yang dikutip dari Otodetik.com (09/02/2020).

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

2 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago