Dunia saat ini tengah dirisaukan dengan wabah virus corona yang mulai tersebar ke beberapa negara. Sebelumnya, Kota Wuhan di Cina merupakan asal mula dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut. Terkait maraknya virus ini, ada yang bilang jika hal tersebut merupakan siklus seratus tahun sekali.
Terdengar aneh memang, tapi jika ditarik setidaknya 100 tahun ke belakang ternyata pernah terjadi wabah yang mana korbannya juga tak karuan. Misalnya Flu Spanyol yang dikatakan merebak di tahun 1920, serta beberapa wabah lain di seratus tahun lagi ke belakang. Apakah ini kebetulan, konsipirasi, atau memang hanya sekadar cocoklogi saja?
BACA JUGA: 5 Fakta Ngeri Black Death, Wabah Mematikan yang Nyaris Membuat Eropa Tinggal Sejarah
Walaupun dari tahun ada semacam kecocokan, namun sebenarnya siklus wabah 100 tahun ini bisa dibilang tidak valid. Pasalnya, dari masanya sendiri tidak benar-benar 100 tahun. Misalnya wabah di Marseille yang pernah terjadi pada tahun 1649, atau wabah kolera yang ternyata pernah muncul beberapa kali. Tentang siklus wabah 100 tahunan itu, hal tersebut juga dibantah oleh seorang pakar bernama Susan Mercado. Ia mengatakan sama sekali tidak ada pola untuk deretan wabah yang pernah terjadi di dunia ini.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…