Egrang dan Congklak [Sumber gambar]
Generasi yang lahir si tahun 90-an pasti punya segudang kenangan tentang makanan, minuman, serta permainan jadul yang dulu pernah jadi idola. Nah, kalau makanan dan minuman sih mungkin kamu sudah sering menemukannya bukan? Lagian di beberapa tempat sekarang juga ada rumah jajan tradisional yang menyediakan makanan jadul, contohnya Oemah Mbokjajan Yogyakarta.
Beda halnya dengan permainan yang sudah jarang sekali dimainkan, apalagi di tengah candu gadget. Anak-anak generasi Z lebih sering bermain secara virtual dan masuk dalam game online. Di tengah situasi seperti ini uniknya masih ada orang yang peduli dengan kelestarian permainan jadul dengan mendirikan Kampoeng Hompimpa. Seperti apa keadaan di dalamnya? Simak terus uraiannya sampai selesai ya!
Di tengah perkembangan zaman, kebiasaan memang berubah drastis, yang dari dulunya anak-anak lebih banyak interaksi bersama teman sekarang bisa bertemu online tanpa harus bertatap muka. Hal tersebut tentu menjadi risiko tersendiri dari zaman yang semakin modern. Setidaknya kehadiran Kampoeng Hompimpa bisa menjadi oase di tengah kesibukan anak dengan gadget mereka.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…