Tips

Gadis Ini Tak Sengaja Telan Jarum Pentul, Begini Penanganan Pertama Kalau Terjadi Seperti Ini

Masih lekat dalam ingatan, seorang bocah dari Malaysia menelan beberapa baterai kancing dan membuat ibunya panik tak karuan. Kini kasus serupa terjadi di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Bukan bocah, tapi gadis remaja 16 tahun secara tak sengaja memasukkan jarum pentul ke dalam tubuhnya.

Meski sama-sama berbahaya bila masuk tubuh, jarum pentul tentunya lebih berbahaya daripada baterai kancing karena dimensi yang dimilikinya. Pipih dan tajam, benda ini bisa melukai organ-organ dalam yang dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan gadis tersebut. Bagaimana asal mulanya hingga anak bernama Fitri Ramadani ini menelan benda tersebut?

Jarum ditaruh di mulut, tak sengaja terminum

Batuk sering jadi tanda awal tersedak jarum. [sumber gambar]
Namanya juga anak-anak, saling bersendau gurau adalah hal yang wajar. Termasuk bagi Fitri Ramadani yang kala itu bercanda dengan rekan-rekan sebayanya. Hanya saja, permainan mereka kali ini berisiko karena gadis itu meletakkan dua jarum pentul di dalam mulutnya. Benar saja, jarum-jarum itu tertelan ke dalam tubuh secara tak sengaja ketika Fitri sedang minum.

TNI sampai turun tangan membantu Fitri

TNI bantu pengobatan FItri. [sumber gambar]
Akibat aksi berbahayanya tersebut, Fitri mengalami sakit perut, sesak napas, hingga muntah darah. Ia pun dibawa ke Puskesmas Moro untuk dirawat, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros, Kota Batam. TNI dari Kodim 0317/TBK setempat, juga turun tangan membantu pengobatan Fitri. Tak hanya mengurusi transportasi gadis tersebut hingga ke Batam, pihak Kodim juga menanggung biaya pengobatan yang diperkirakan akan membengkak karena adanya perkiraan operasi besar.

Saat ini Fitri menjalani rawat jalan di RS Awal Bros

Foto rontgen tunjukkan posisi jarum pentul dalam tubuh Fitri. [sumber gambar]
Ibu Fitri, Mariana, mengatakan bahwa kondisi anaknya kini berangsur membaik dan sedang rawat jalan. Wanita itu menceritakan, bahwa satu jarum pentul sudah keluar bersama dengan BAB, meski disertai dengan pendarahan. Kabar baik lainnya, menurut dokter satu jarum pentul terakhir saat ini sudah berada di usus pembuangan. Fitri disaranan terus melakukan rawat jalan 14 sampai 15 hari ke depan untuk memantau jarum tersebut.

Sering terjadi, waspadai hal-hal yang bisa bikin jarum pentul masuk tubuh

Bros magnet pilihan yang lebih aman untuk berhijab. [sumber gambar]
Kasus orang menelan jarum pentul ternyata sering terjadi, terutama pada anak-anak. Seperti kasus Fitri Ramadani, jarum pentul bisa masuk ke tubuh karena iseng. Selain itu, bagi wanita yang mengenakan hijab, hindari menggigit benda ini ketika sedang membetulkan jilbab. Akan lebih aman bila menaruhnya di tempat yang mudah diingat. Selain itu, bisa menggunakan benda lain selain jarum pentul, seperti peniti, klip hijab, peniti bohlam, atau bros magnet.

Apa yang harus dilakukan ketika tak sengaja menelan jarum pentul?

Ketika jarum pentul tertelan, langkah paling awal yang harus dilakukan adalah tidak panik. Ketahui pertolongan pertama yang harus dilakukan untuk mengeluarkan benda tersebut. Dilansir dari Liputan6, dokter spesialis THT RSUP Hasan Sadikin, Agung Dinasti Permana, mengatakan bahwa pertolongan pertama bagi orang yang menelan jarum pentul adalah dengan membawanya ke ICU. Pasalnya jarum tersebut bisa masuk dalam dua saluran, yakni saluran makan dan saluran napas.

Ilustrasi pertolongan dengan Manuver Heimlich. [sumber gambar]
Penting untuk memerhatikan reaksi orang yang tersedak jarum pentul. Akan lebih mudah kalau masuk ke saluran makan, seperti yang dialami Fitri Ramadani karena bisa diusahakan untuk keluar lewat BAB. Beda cerita kalau benda itu masuk ke saluran napas, di mana tanda-tanda awalnya adalah batuk.

Dokter Agung menyarankan pertolongan pertama dengan manuver Heimlich. Caranya adalah dengan memosisikan tubuh penelan jarum dengan berdiri atau duduk. Pemberi pertolongan kemudian berdiri di belakangnya, melingkarkan kedua tangan di atas perut dengan posisi tangan kanan mengepal, sedangkan tangan kiri menggenggam tangan kanan. Dengan hentakan ke atas, akan ada tekanan dari rongga perut dan rongga dada. Diharapkan pertolongan ini bisa membuat jarum pentul keluar kembali lewat mulut.

BACA JUGA: Stroke Hingga Angin Duduk, Sekian Penanganan Pertama Pada Penyakit Berbahaya Ini

Meski tahu bagaimana cara mengeluarkan jarum pentul, hindari aksi berbahaya menaruh jarum pentul di mulut, apa pun tujuannya. Risiko yang dialami oleh Fitri bisa jadi pelajaran besarnya dampak ketika benda ini masuk ke dalam tubuh dan merusak organ dalam.

Share
Published by
Bayu Yulianto

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

4 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

6 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

1 week ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

2 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago