in

Stroke Hingga Angin Duduk, Sekian Penanganan Pertama Pada Penyakit Berbahaya Ini

Pola hidup yang kurang baik memang bisa mengundang banyak penyakit ke tubuh. Kadang, seseorang tidak sadar secara penuh jika dirinya ternyata menderita suatu penyakit, secara tiba-tiba bahkan ada yang baru ketahuan setelah perah dan susah diobati.

Di sisi lain, penyakit ini sering datang secara mendadak dan sangat berbahaya karena bisa merenggut nyawa. Nah, 5 macam jenis penyakit yang akan Boombastis.com bahas berikut ini sepertinya cukup familiar dan sering kalian dengar. Berikut tips yang harus kamu terapkan sebagai pertolongan pertama dan cara menangani andaikan ada orang yang terserang secara tiba-tiba. Cekidot!

Pertolongan pada orang yang terserang stroke

Menurut klikdokter.com, stroke adalah gangguan yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang. Diketahui bahwa stroke memiliki dua jenis yang berbeda, yakni stroke perdarahan dan stroke penyumbatan pembuluh darah. Orang yang terserang stroke akan mengalami kelumpuhan, susah berbicara, kabur penglihatannya, serta akan kehilangan keseimbangan.

Pertolongan untuk orang stroke [sumber gambar]
Nah, penanganan pertama pada orang yang tiba-tiba terserang stroke adalah jangan dipindahkan ke tempat lain dulu. Cukup bantu ia duduk dan posisikan dalam keadaan nyaman. Setelahnya beri minum, jika orang tersebut mulutnya dalam keadaan tidak normal maka tusuk-tusuk bagian daun telinga (tidak apa hingga berdarah). Jika orang yang terserang tidak sadarkan diri, maka tusuk ujung jari (tangan atau kakinya) dengan jarum steril. Setelahnya, mintalah pertolongan orang atau dokter yang sudah professional.

Pertolongan untuk mereka yang terkena angin duduk

Bukan rahasia lagi kalau penyakit satu ini sangat diam-diam mematikan. Angin duduk ini menyerang secara tiba-tiba. Ciri-cirinya, orang akan kesusahan untuk bergerak, merasa sesak seketika, nyeri, hingga terbakar pada dada. Sering juga diikuti rasa sakit menjalar hingga tenggorokan, lengan hingga punggung. Jika kamu menemukan keluarga mengalami gejala seperti di atas, maka bantu mereka untuk mendapatkan posisi yang nyaman.

Pertolongan untuk angin duduk [sumber gambar]
Melansir viva.co.id, dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr Rina Ariani, Sp.JP menjelaskan bahwa setelah mendapat posisi nyaman, maka beri mereka aspirin (pastikan tidak punya riwayat alergi). Penderita angin duduk tidak boleh dikerok, tidak juga diberi balsam. Jika mereka pingsan, mak istirahatkan di alas yang empuk, serta carilah bantuan kepada tenaga medis terdekat.

Pertolongan untuk ayan (epilepsy)

Epilepsy atau lebih dikenal dengan istilah penyakit ayan adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis) yang menyebabkan kejang atau terkadang hilang kesadaran. Ciri khas penyakit ini berupa kejang kambuhan yang seringnya muncul tanpa sebab dan bisa kapanpun juga. Nah, jika kamu menemukan orang yang terkena ayan maka tolonglah sesuai dengan prosedur berikut.

Pertolongan untuk epilepsi [sumber gambar]
Melansir dari hellosehat.com, saat orang tersebut tiba-tiba kambuh maka jangan panik dan tetaplah tenang. Buka kerah baju dan longgarkan pakaiannya agar mudah untuk bernafas. Pindahkan barang-barang yang ada di sekitarnya (tapi jangan pindahkan pasien). Jika muntah atau mengeluarkan air liur, maka miringkan ke satu sisi agar mereka tidak tersedak. Hitung waktu mulai kejang hingga mereka sadar. Saat keadaan sudah mulai membaik tapi mereka masih linglung, maka bantu dan tetap tenangkan. Beri mereka waktu untuk beristirahat.

Pertolongan pertama pada serangan jantung

Kalau berbicara tentang penyakit jantung, maka ada banyak sekali macamnya. Mulai dari serangan jantung, katup jantung, jantung koroner, aritmia (gangguan irama jantung), dan beberapa lainnya. Itu artinya, siapapun itu bisa terkena serangan ini secara mendadak. Lalu, bagaimana jika hal itu terjadi?

CPR untuk menyelamatkan serangan jantung [sumber gambar]
Dilansir dari kompas.com, satu-satunya cara adalah secepat mungkin membawa orang tersebut ke rumah sakit agar nyawanya terselamatkan. Jika kamu punya pengetahuan tentang CPR dan yakin bisa melakukannya dengan benar, maka boleh dicoba. Saat penderita membawa obat dan masih sadarkan diri, maka berikan segera obat tersebut. Saat di penderita kambuh di tempat umum, maka longgarkan bajunya dan jangan dikerubuti. Selanjutnya, biar dokter dan tim medis yang menangani.

BACA JUGA: Sebelum Terlambat, Yuk Kenali Gejala Glioblastoma, Penyakit yang Menyerang Agung Hercules

Penyakit di atas sangat berpotensi kambuh dan menyerang secara tiba-tiba. Itulah mengapa kita harus mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Karena, kesalahan sedikit mungkin bisa berakibat fatal terhadap penderita.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Mengenal Aksum, Kota Suci di Ethiopia yang Melarang Pembangunan Masjid di Negerinya

Pyongyang 2425, Ponsel Khusus Warga Korea Utara yang Dikontrol Ketat Rezim Kim Jong Un