Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, setiap tahun pasti ada saja seseorang yang melakukan atraksi tertentu. Kali ini, ada Medi Bustomi (43), seorang pria asal Desa Dono, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulunganggung, yang nekat menempuh perjalanan jauh ke Jakarta dengan cara berjalan mundur.
Mungkin, bagi orang yang melihat memang agak ‘aneh’. Namun, bukan tanpa alasan Medi melakukan hal tersebut. Ada tujuan tertentu yang ia sudah tulis, sehingga ia berani berjalan mundur ratusan kilometer menuju ibukota. Yuk, simak fakta-faktanya di bawah ini.
Medi mengatakan bahwa berjalan mundur berarti melihat sejenak ke belakang mengingat jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan negara Indonesia sekian majunya ini, dan mengapresiasi pemerintahan Jokowi, seperti dilansir dari laman Vice.com. Medi memperkirakan kalau perjalanannya kali ini ditempuh dalam waktu satu bulan –atau paling lambat 40 hari. Sehingga bisa datang tepat waktu ke tempat tujuan. Di Jakarta nantinya, Medi berharap bisa ikut merayakan upacara 17 Agustus di Istana negara.
BACA JUGA: Ngayal Ketemu Presiden, Pembaca Boombastis Ingin Sampaikan 6 Hal Ini Pada Jokowi
Nah, kalau kamu mungkin bertemu dengan Pak Medi, maka kalian juga bisa memberi support berupa tumpangan atau mungkin uang sebagai bekal perjalanannya. Tak harus berjalan mundur kok, kamu bisa melakukan berbagai macam aksi sebagai bentuk cinta akan lingkungan. Yuk, save the earth!!!
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…