Ranah pendidikan belakangan menjadi perhatian penting bagi pemerintah. Selain sebagai program untuk mencerdaskan anak bangsa, bidang tersebut sekaligus menjadi jembatan untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, terutama pada kemampuan mahasiswa. Salah satunya dengan wacana mendatangkan tenaga asing yang kompeten dalam bidang pendidikan.
Dilansir dari Nasional.tempo.co, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, akan segera menyampaikan regulasi penggunaan rektor asing di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo. Bukan untuk gaya-gayaan, wacana ini memiliki niat mulia yang kelak diharapkan menjadi penopang bagi eksistensi Indonesia di kancah global.
Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, pemerintah mewacanakan penggunaan rektor asing di Indonesia. Dilansir dari Nasional.tempo.co, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, akan segera menyampaikan regulasi terkait hal tersebut pada Presiden Joko Widodo. Bahkan, target ini diharapkan bisa dipublikasikan secara luas pada 2020 mendatang.
Tak hanya rektor, penggunaan dosen asing alias tenaga pendidik universitas dari luar negeri juga masuk dalam wacana di atas. Tentu hal ini berkaitan erat dengan rencana penggunaan rektor asing yang masih dalam perencanaan. Menteri Nasir juga berharap, akan lebih banyak dosen asing dapat mengajar secara reguler di Indonesia jika aturannya telah selesai.
Indonesia memang telah saatnya melakukan terobosan pendidikan di level teratas seperti perguruan tinggi. Wacana penggunaan rektor asing oleh pemerintah di atas, setidaknya memiliki beberapa hal yang menguntungkan jika dilihat dari sudut pandang positif. Pertama, tenaga terdidik asing tersebut mampu memberikan warna baru pada dunia pendidikan Indonesia, di mana harapannya adalah peningkatan output SDM yang berkualitas.
BACA JUGA: Kualitas Sarjana RI Setara Lulusan SMA di Denmark, Bagaimana Fakta Sebenarnya?
Diharapkan, wacana pemerintah di atas bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia di bidang pendidikan. Meski bukan satu-satunya solusi, hal tersebut tentu patut diapresiasi. Mengingat, mencetak tenaga yang handal di ranah pendidikan, tentu dapat meningkat mutu manusia Indonesia yang kelak menjadi andalan untuk bersaing di kancah global.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…