Batam adalah salah satu kota terbesar yang berada di Kepulauan Riau. Berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia membuat kota ini menjadi salah satu daerah paling pesat perkembangan ekonominya. Lokasi strategis juga menjadikan Batam sebagai jalur pelayaran Internasional. Tapi, di balik gemerlapnya kehidupan di Batam, ternyata ada satu tempat yang dikenal dengan Marina City sekarang malah menjadi kota mati.
Tempat yang dulunya menjadi markas kaum hedon ini sekarang suram serta memprihatinkan. Beberapa warga malah lebih suka menyebut Marina sebagai ‘Kota Hantu’. Apakah ada kehidupan di kota ini? Simak dalam uraian berikut.
Kehidupan Marina City berbalik 360 derajat saat masa pemerintahan presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Larangan perjudian adalah hal benar-benar harus ditinggalkan. Sejak saat itu, ekonomi kota ini seolah mati dan tak pernah bangkit lagi, satu persatu penduduknya mulai meninggalkan kota dengan bangunan klasik bergaya Eropa yang berdiri megah. Mereka mulai mencari kehidupan baru, menyambung hidup di tempat lain.
Ya, matinya Marina City tak membuat perjudian di Batam terselesaikan. Setelah ditindak tegas oleh Presiden SBY, mereka yang melakukan praktik perjudian pindah lapak ke Marina Bay Sands, bangunan kasino paling mahal di dunia. Selanjutnya ekonomi yang lumpuh di Marina City-lah menjadikan ia dinobatkan sebagai kota hantu, jadi bukan murni karena bangunannya penuh misterinya Saboom.
Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…
Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…
Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…