Semua tau koteka bukan? Iya, pakaian adat para lelaki papua yang dibuat dari buah Bobe (mirip labu) yang sebelumnya sudah dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu. Layaknya batik, koteka ini merupakan pakaian wajib dalam beberapa acara adat yang ada di Papua.
Sayangnya, belakangan ini koteka sudah jarang sekali ditemukan karena generasi muda Papua banyak memandang hal tersebut sebagai pakaian orang-orang tertinggal. Padahal, ia adalah bagian dai budaya, yang kalau tidak dilestarikan bisa saja hilang tertelan zaman.
Karena itulah, beberapa mahasiswa menggalang aksi memakai koteka ke kampus, agar budaya tersebut tetap terjaga. Salah satu di antara mereka yang mengawali semua ini adalah Devio Bastian Tokege, saah satu mahasiswa fakultas Teknik jurusan Teknik Elektro di Universitas Cenderawasih (Uncen). Devio sudah melakukan hal tersebut dari bulan Mei tahun 2018 lalu.
BACA JUGA: Cuma di Papua, Tradisi Unik dan Ekstrem Ini Berada
Maka dari itu, Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto bahkan mengusulkan agar koteka dimasukkan ke dalam kurikulum dan bisa dipakai oleh anak-anak asli Papua. Sehingga mereka akan merasa bahwa hal tersebut merupakan bagian dari diri mereka yang tak boleh dilupakan.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…