Unik Aneh

Nikahi 53 Perempuan, Pria di Arab Ini Dijuluki Raja Poligami Abad Ini

Poligami merupakan salah satu hal yang sangat sensitif. Tentu menjadi hal yang berat untuk para istri ‘berbagi’ suami dengan perempuan lain. Tak heran, lelaki yang melakukan poligami lebih banyak mendapatkan cercaan dan perlawanan dari berbagai pihak.

Namun, berbeda halnya dengan lelaki asal Saudi Arabia ini. Adalah Abu Abdullah yang mengaku telah menikah dengan 53 orang wanita. Sehingga, ia dijuluki sebagai ‘Raja’ poligami di abad ini.

Pertama kali menikah di usia 20 tahun

Kisah Abu Abdullah ini pertama kali terungkap melalui sebuah wawancara, di mana dirinya menjadi bintang tamu. Ia mengaku bahwa pertama kali menikah adalah saat dirinya berusia 20 tahun. Ia menikah dengan perempuan yang usianya 6 tahun lebih tua darinya. Pernikahan di usia muda memang kadang membawa banyak masalah, karena usia yang masih labil.

Pria Arab nikahi 53 wanita [sumber gambar]

Abu Abdullah mengaku bahwa pernikahan pertamanya tersebut tidak membawa kebahagiaan, sehingga ia kemudian memutuskan untuk mencari wanita lain dan menikah lagi. Abu Abdullah memutuskan untuk berpoligami dengan memiliki 4 orang istri. Dari sinilah, Abu Abdullah seakan kecanduan dan terus menambah istri.

Sudah menikahi 53 wanita

Kehidupan berumah tangga memang tidak seindah yang tampak di layar kaca. Semakin menambah istri, hidup Abu Abdullah semakin terasa rumit. Hal itu membuat ia menceraikan istrinya satu per satu. Istri yang dianggap tidak sesuai dengan harapannya akan dijatuhkan talak.

Raja Poligami [sumber gambar]

Namun, bukannya belajar dari kesalahan, ia malah kembali menikah setelah menceraikan para istrinya. Bahkan, ada pernikahannya yang hanya bertahan satu malam saja, setelahnya ia langsung menjatuhkan talak cerai wanita tersebut. Hingga di usianya yang sudah 65 tahun, total ada kurang lebih 53 wanita yang sudah ia nikahi.

Belum menemukan wanita yang membuatnya bahagia

Ilustrasi perempuan Arab [sumber gambar]

Meski masuk ke dalam berita kontroversial, Abu Abdullah tidak merasa bahwa pernikahan yang ia lakukan didasari asas main-main. Hampir semua pernikahannya dilakukan dengan adat tradisional. Abu Abdullah hanya merasa bahwa dirinya sangat sulit bertemu dengan wanita yang bisa membuat hidupnya bahagia dan cukup. Abu Abdullah mengatakan bahwa jika ada satu wanita yang mampu membuat ia bahagia, maka ia tidak akan menikah lagi.

Abu Abdullah ini mendapat julukan ‘Raja Poligami’ abad ini. Karena sudah terlalu banyak wanita yang ia nikahi. Untuk Sahabat Boombastis, pernikahan itu memang bukan untuk mencari yang paling serasi, namun yang bisa melengkapi satu sama lain. Kebahagiaan dalam pernikahan didapat karena pengertian satu sama lain.