in

Pria Thailand Ini jadi ‘Raja Poligami’ karena Punya 120 Istri dan Menikah Sejak Usia 17 Tahun

Apa yang dilakukan oleh seorang pria Thailand bernama Tambon Prasert ini mungkin bakal membuat sebagian khalayak terkejut. Bagaimana tidak, di usianya yang telah beranjak hampir setengah abad, ia diketahui memiliki istri sebanyak 120 orang. Ya, Tambon telah melakukan praktik poligami meski hal tersebut dilarang dalam UU Thailand.

Dari pernikahannya itu, ia dikaruniai 28 orang anak. Para istrinya sendiri tinggal dan tersebar di beberapa wilayah yang berbeda. Kisah Tambon ini kemudian viral hingga membuat dirinya menjadi sorotan. Seperti apa sepak terjangnya? Simak ulasan Boombastis berikut ini.

Pertama menikah pada umur 17 tahun hingga memiliki 120 istri

Tambon dan beberapa istrinya dalam sebuah kesempatan [sumber gambar]
Pernikahan pertama Tambon terjadi pada usia yang sangat dini, yakni 17 tahun. Calon istrinya pada saat itu bahkan berusia 1-2 tahun lebih muda daripada dirinya. Setelah berkeluarga, Tambon yang merupakan seorang pengusaha di bidang konstruksi sekaligus politisi lokal itu dikaruniai tiga orang anak. Uniknya, praktik poligami Tambon dilakukan secara diam-diam tanpa diketahui.

100 dari 120 istrinya ternyata dinikahi secara ilegal

Tambon bersama istri dan anak-anaknya [sumber gambar]
Memiliki istri lebih dari satu alias poligami sangat dilarang dalam UU Thailand. Pernikahan Tambon yang selama ini ditutup rapat akhirnya terkuak juga. Menurut catatan setempat, 100 dari 120 istrinya dinikahi secara ilegal oleh Tambon. Pria yang kini berusia 61 tahun itu sejatinya dikenai hukuman karena melanggar UU. Namun karena mampu memberikan nafkah, ia terbebas dari segala kesalahan.

Sempat tidak memiliki niat untuk memiliki banyak istri

Tak dikenai hukuman karena mampu menafkahi para istri-istrinya [sumber gambar]
Memiliki istri hingga 120 orang sempat tak terpikirkan oleh Tambon. Namun hal ini terjadi lantaran profesinya sebagai kontraktor bangunan yang selalu berpindah-pindah. Setiap dirinya mendapat proyek di suatu daerah, ia selalu menikahi wanita lokal setempat. Hal ini terus dilakukannya hingga memiliki istri yang tersebar di beberapa wilayah Thailand. Meski demikian, Tambon punya kriteria tertentu jika ingin menikahi seorang wanita.

Pilih wanita-wanita muda daripada yang berusia tua

Bersama salah satu istrinya yang berusia 27 tahun, Nam Fon [sumber gambar]
Tambon diketahui lebih memilih perempuan muda daripada wanita berusia tua. Alasannya? Mereka yang berusia tua dianggap dirinya sering mengoceh. “Sebagian besar dari mereka adalah wanita lebih muda dan mereka semua berusia di bawah 20 tahun. Saya memang tidak suka yang tua-tua– mereka terlalu banyak ngoceh,” ujar Tambon sambil terkekeh yang dikutip dari Kumparan (15/09/2020).

Sosok kontraktor yang mampu bersikap adil terhadap para istrinya

Bersikap adil menjadi kunci keharmonisan keluarganya [sumber gambar]
Rahasia kelanggengan hubungan Tambon dengan para istrinya terletak pada sikap adil yang dilakukannya. Tambon yang juga merupakan seorang Kepala Distrik Phromnee, Provinsi Nakhon Nayok, Thailand, memberikan rumah hingga lahan secara merata pada istrinya. Soal harta, ia memang dikenal royal dan tidak pilih kasih. Alhasil hubungan antar para istri maupun dirinya sangat harmonis dan jauh dari konflik.

BACA JUGA: Kisah Hu Hang Feng, Miliarder yang Sukses Hidup Rukun dengan 4 Istri dan 16 Selingkuhannya

Tambon yang kini dikaruniai 28 anak dari 120 istrinya, mengaku hidup tenang tanpa ada masalah dalam keluarganya. Selain mampu bersikap adil dan memenuhi semua kebutuhan para istri dan anak-anaknya, mereka juga menerima kehadiran Tambon apa adanya meski telah menikah berkali-kali. Unik juga ya Sahabat Boombastis.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Megahnya Rawabi, Kota Modern Palestina yang Saingi Pemukiman Tepi Barat Milik Israel

Kisah Shun Oguri, Sosok Genji di Film Crows Zero yang ‘Kabur’ dari AS karena Covid-19