Leedsichthys si raksasa lautan [image source]
Kalau ditanya, makhluk apa yang paling besar di lautan? Mungkin yang muncul di kepala kita adalah ikan paus. Namun, siapa sangka jika ternyata masih ada hewan yang berkali-kali lipat lebih besar dari mamalia tersebut? Dia adalah Leedsichthys, makhluk purba yang pernah hidup di samudera pada periode Middle Jurassic, namun saat ini sudah punah.
Fosil ikan ini purba ini ditemukan di Inggris, Perancis, Jerman dan Chili. Kalau kamu sendiri belum pernah melihat paus, maka raksasa satu ini pun tak akan bisa dibayangkan ukurannya. Diduga Leedsichthys adalah makhluk paling besar yang membuat semua ikan di lautan terlihat kecil. Seperti apa ikan purba raksasa ini sebenarnya? Berikut ulasannya.
Fosil Leedsichthys pertama kali ditemukan oleh peneliti bernama Alfred Nicholson Leeds dari Universitas Bristol, Inggris pada tahun 1886. Saat ditemukan, fosil Leedsichthys hanya berbentuk fragmen-fragmen kecil. Setelah diidentifikasi, barulah diketahui jika fosil ikan tersebut setidaknya memiliki panjang hingga 15 meter. Ukuran tersebut jauh lebih besar dari paus.
Pada tahun 1887, John Whitaker Hulke melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa fosil-fosil tersebut merupakan dinosaurus dari keluarga Stegosaurian. Pada tahun 1888 fosil ikan tersebut pun kembali diperiksa oleh Othniel Charles Marsh yang merupakan seorang peneliti fosil ternama.
Para peneliti percaya jika ikan raksasa ini juga mampu tumbuh hingga sembilan meter pada usia 20 tahun. Pada usia 38 tahun, diperkirakan panjangnya mencapai 16,5 meter. Ukuran tersebut jauh lebih besar dari makhluk laut terbesar yang ada saat ini, bahkan ukuran siripnya saja setinggi manusia.
Raksasa purba ini biasanya melakukan perjalanan jauh sesuai musim, atau dalam rangka mencari tempat yanag aman. Meski memiliki ukuran tubuh yang begitu besar, bukan berarti Leedsichthys bisa membela diri dari serangan predator lain seperti Liopleurodon atau Metriorhynchus.
Para peneliti juga beranggapan jika selain tubuhnya yang besar, Leedsichthys juga memiliki mulut yang mengagumkan. Mulutnya adalah organ yang paling unik, suspensinya seperti mengembangkan struktur bertautan dengan insang untuk mengekstrak plankton yang melewati mulut. Jadi mirip dengan saringan gitu ceritanya.
Dari hasil penelitan yang dilakukan oleh para ahli, bisa diketahui jika Leedsichthys memiliki tubuh yang jauh lebih besar dari paus yang diklaim sebagai binatang terbesar di lautan. Jika Leedsichthys masih hidup hingga saat ini, kira-kira seperti apa jadinya ya?
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…