Categories: Tips

Ketika Lagu “See You Again” Dibuat Versi Jawa, Pesan yang Tersirat Tetep Dalem!

Meninggalnya aktor Paul Walker yang terkenal lewat perannya di franchise film Fast and Furious memang membuat banyak orang merasa benar-benar kehilangan. Apa yang membuatnya begitu dikenang bukan cuma perannya dalam film tersebut, tapi juga kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat hingga dirinya mau terjun langsung untuk terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Karena itulah, Wiz Khalifa bersama Charlie Puth kemudian menyanyikan soundtrack Furious 7 yang berjudul “See You Again” sebagai tribute untuk Paul Walker.

Lagu “See You Again” akhirnya meraih kesuksesan global dan telah menjadi hit terbesar Khalifa dan Puth hingga saat ini. Lagu ini berhasil merajai puncak Billboard Hot 100 selama 12 minggu berturut-turut. Yang membuat lagu ini begitu mengena di hati setiap para pendengar tidak hanya melodinya yang indah, tapi juga lirik lagunya yang menggambarkan rasa sedih karena ditinggal pergi oleh seorang sahabat untuk selamanya.

Beberapa orang kreatif di Indonesia menyanyikan kembali lagu tersebut dalam bahasa Jawa. Meski begitu, lagu versi Jawa ini bukanlah sekedar parodi. Pasalnya, si penyanyi tetap menyanyikan lagu ini dengan pesan yang sama tentang perasaan atau curahan hati seseorang yang ditinggalkan sahabat. Yah, mungkin bagi mereka yang bisa berbahasa Jawa tapi tidak bisa berbahasa Inggris, bisa mencoba menikmati lagu versi Jawa ini untuk lebih memahami makna lagunya.

Video tersebut diupload lewat akun facebook Iqbal Pratama. Tidak disangka, video tersebut banyak mendapatkan respon positif dan telah di share hingga lebih dari 10 ribu kali meskipun baru saja diupload pada 18 Oktober lalu. Video serupa juga telah diupload sebelumnya lewat Youtube oleh akun NIZAMT. Dalam akun youtube, lagu versi cover yang cukup unik ini juga telah ditonton hingga lebih dari 15 ribu kali.

Lagu “See You Again” yang asli ditulis oleh DJ Frank E, Charlie Puth, Wiz Khalifa, dan Andrew Cedar. Puth merasakan emosi yang mendalam saat menulis lagu tersebut karena ia teringat oleh sahabatnya yang juga meninggal dalam sebuah kecelakaan. Mungkin hal itu pulalah yang membuat lagu ini seolah memiliki jiwa dan mampu bercerita kepada para pendengarnya.

Nah kan, hal ini sebenarnya membuktikan bahwa dalam bahasa apapun sebuah lagu ditulis, jika ditulis dengan sepenuh hati dan menggunakan perasaan, tentu hasilnya juga tetap akan memuaskan dan mengenyut hati.

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

3 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

3 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

3 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago