Inspirasi

Kisah Haru Mereka yang Rela Tinggalkan Keluarga demi Pengabdiannya Pada Kemanusiaan

Deretan kisah inspiratif dari para relawan yang bertugas demi kemanusiaan, seakan tak pernah bosan untuk diceritakan kembali. Ada banyak cerita dan hal yang menarik yang bisa kita ambil sebagai teladan. Bukan hanya untuk menjadi pahlawan semata, tapi lebih bagaimana memaknai perjuangan mereka agar bisa kita selami dan menjadi bagian dalam kehidupan.

Mereka yang ikhlas berjuang demi orang lain, akan terus menjadi sebuah peristiwa bersejarah yang bakal diturunkan oleh generasi penerusnya sebagai teladan. Seperti kisah di bawah berikut ini, sebuah bentuk pengabdian tanpa batas dari mereka yang melampaui sekat-sekat kemanusiaan, disajikan sebagai cerminan diri yang bisa kita petik hikmahnya.

Afni relawan PMI

Afni anggota relawan PMI [sumber gambar]
Bencana gempa bumi yang melanda Lombok pada 2018 silam, banyak menyisakan sebuah cerita haru di dalamnya. Salah satunya datang dari seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang bernama Afni Fastabiqul Strata Utama. Dilansir dari regional.kompas.com, pria asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah itu, gugur dalam tugasnya. Semasa hidup, ia tergabung dalam Tim Water Sanitation Hygiene (WASH) PMI untuk bertugas selama satu bulan di Lombok.

Petugas Damkar Haerudin

Petugas Damkar Haerudin [sumber gambar]
Saat sebuah kebakaran terjadi pada sebuah gudang toko material di daerah Sunter Agung Jakarta Utara, Haerudin selaku petugas Damkar langsung bergerak menuju lokasi. Siapa sangka, jika peristiwa tersebut merupakan hari terakhirnya dalam menunaikan tugas. Dilansir dari metro.tempo.co, Pria kelahiran Jakarta, 6 November 1967 itu dikabarkan gugur karena sesak nafas saat tengah memadamkan kobaran api. Di mata rekan-rekannya, Haerudin merupakan sosok pekerja keras dan tidak pernah mundur dari perintah.

Penyelam Syachrul Anto

Penyelam Syahrul Anto [sumber gambar]
Kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Lion Air JT 610, juga ikut menyeret salah satu relawan penyelam sipil yang bernama Syahrul Anto. Pria yang tergabung dalam Indonesia Diver Rescue Team tersebut, gugur dalam tugasnya sebagai tim pencari korban, kotak hitam dan serpihan Lion Air JT 610 yang terjatuh di perairan Karawang. Laman nasional.kompas.com menuliskan, Presiden Joko Widodo bahkan menyampaikan ucapan belasungkawa untuk mengenang jasa-jasa kemanusiaan yang telah ia lakukan.

Banser Riyanto

Banser Riyanto [sumber gambar]
Bagi anggota Banser di seluruh Indonesia, nama Riyanto merupakan sosok yang begitu mereka hormati. Bukan karena dirinya yang juga menjadi bagian dari ormas tersebut, melainkan atas jasa kemanusiaan yang telah diberikannya. Seperti yang tertulis di laman liputan6.com, anggota Banser Mojokerto itu gugur karena ledakan bom saat menjaga keamanan perayaan natal di Gereja Eben Haezer. Hingga kini, sosok Riyanto telah menjadi figur yang akan terus dikenang dalam perjalanan sejarah Banser di masa depan.

Relawan Mapalla UNISI

Boni Relawan Mapala UNISII [sumber gambar]
Gempa lombok yang merenggut nyawa seorang Relawan PMI beberapa waktu silam, juga ikut menyeret nyawa sosok aktivitis kemanusiaan dari Mapala UNISI Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muhammad Rukman. Dilansir dari news.detik .com, pria yang akrab disapa Boni itu, gugur setelah acara peresmian masjid yang dibangun oleh rekan-rekannya sesama anggota Mapala UNISI dan warga. Tercatat Boni merupakan aktivis kemanusiaan yang pernah terjun pada bencana tsunami di Aceh, gempa di Padang, erupsi Gunung Merapi, gempa di Bantul, erupsi Gunung Kelud, gempa di Pidi, Aceh, dan penanganan gempa di Lombok.

BACA JUGA: Kisah Haru Relawan Medis yang Meregang Nyawa di Medan Gempa Lombok

Tak semua orang yang bisa menjadi pahlawan kemanusiaan seperti yang ada pada figur di atas. Demi rasa kemanusiaan dan keinginan untuk membantu, mereka rela meninggalkan keluarganya dan bertaruh nyawa demi meringankan beban pada orang lain. Sebuah teladan yang seharusnya menjadi bagian dari diri kita agar senantiasa terpacu untuk peduli terhadap sesama.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago