Categories: Trending

6 Kelompok Pemberontak Paling Mengerikan ini Masih Eksis Membuat Kekacauan Dunia

Dunia ini tidak diisi oleh seseorang yang memiliki satu visi dan misi saja. Banyak sekali pandangan yang ada di dunia ini hingga kadang satu dengan yang lain saling bertentangan. Dampaknya, ada pihak yang sampai melakukan aksi mengerikan seperti pemberontakan atau bahkan melakukan kudeta besar-besaran. Hasilnya, suatu negara atau wilayah tertentu jadi kacau dan lambat laun jadi hancur.

Seperti yang telah Boombastis rangkum berikut ini. Enam kelompok pemberontak ini dikenal sangat mengerikan. Bahkan bisa dibilang setara dengan teroris mengerikan yang hobinya membuat kekacauan di dunia. Yuk, kita bahas satu per satu.

1. FARC

FARC adalah sebuah grup pemberontak yang ada di Kolombia. Kelompok ini telah membuat negeri ini jadi kacau selama puluhan tahun. Bahkan dikabarkan  jika FARC telah menguasai satu per tiga wilayah negara yang terletak di Amerika bagian selatan ini. Saat ini hampir semua kota besar di Kolombia memiliki anggota FARC yang berkeliaran.

FARC [image source]
Misi utama dari FARC adalah untuk menguasai Kolombia. Mereka melakukan banyak hal mulai dari membuat tentara dari anak-anak yang masih kecil hingga perdagangan obat terlarang seperti kokain untuk menyokong organisasi mereka. FARC adalah pemberontak legendaris yang pernah ada di dunia.

2. Caucasian Front

Caucasian Front adalah sebuah grup pemberontak yang terdiri dari kelompok mayoritas Muslim di Chechnya. Kelompok ini bekerja sama dengan Chechen Republic of Ichkeria yang saat ini telah tiada. Meski demikian, pemerintahan dari republik ini terus ada dan melakukan pemberontakan mengerikan kepada Rusia.

Caucasian Front [image source]
Sejak tahun 2005, kelompok ini telah banyak sekali membuat kekacauan. Bahkan membunuh hingga 350 kematian. Mereka melakukan pengeboman besar-besar di jaringan subway hingga sebuah bandara. Apa yang dilakukan oleh kelompok ini membuat pemerintah Rusia geram dan ingin memusnahkan mereka sampai ke akar-akarnya.

3. Sect of Revolutionaries

Saat keadaan ekonomi mulai melemah hingga akhirnya harus mengalami kehancuran. Semua orang berusaha untuk bangkit meski susah. Selain itu banyak juga orang yang mengambil jalan pintas hingga akhirnya menjadi sebuah kelompok pemberontak bernama Sect of Revolutionaries.

Sect of Revolutionaries [image source]
Kelompok Sect of Revolutionaries suka sekali membuat kekacauan di Yunani dengan menyerang banyak sekali turis, jurnalis hingga polisi. Mereka tak segan-segan membunuh mereka satu per satu agar semua keinginannya dilancarkan. Kelompok ini menuntut agar Yunani menyudahi adanya kapitalisme dan mulai menggunakan sebuah demokrasi.

4. Black Eagle

Selain FARC, Kolombia juga memiliki kelompok pemberontak lain yang memiliki nama AUC. Kelompok ini memegang kendali pada sektor jual beli kokain yang ada di negeri ini. Pemerintah setempat akhirnya berhasil membujuk mereka untuk kembali ke negara dan mendapatkan banyak sekali fasilitas mulai dari rumah hingga mendapatkan pekerjaan.

Black Eagle [image source]
Sayangnya tak semua anggota AUC setuju dengan hal ini. Mereka menganggap jika pemerintah hanya melakukan kebohongan besar. Akhirnya sisa anggota dari AUC bersatu dan membentuk organisasi baru bernama Belack Eagle. Kelompok ini kembali mengambil alih sentra perdagangan kokain yang sebelumnya telah terhenti. Sembari berdagang mereka juga akan terus menekan pemerintah tanpa ampun.

5. M23

M23 adalah sebuah gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh militan di Kongo. Nama M23 berasal dari singkatan March 23 Movement. Pada 23 Maret 2009 kelompok ini pernah berdamai dengan pemerintah Kongo, sayangnya pemerintah ingkar dan justru memperlakukan mereka dengan mengerikan.

M23 [image source]
Dampaknya, orang daro M23 mengamuk dan melakukan banyak sekali penyerangan kepada pemerintah. Bahkan sebuah kota berpenduduk 1 juta orang dikuasai dan dijadikan sandera. Mereka tidak akan melepaskan kota sampai pemerintah Kongo memenuhi semua keinginan mereka yang dahulu telah dikhianati.

6. Populer Front For Recovery (FPR)

Populer Front For Recovery adalah sebuah kelompok pemberontak yang ada di kawasan Republik Afrika Tengah. Kelompok ini memprotes adanya kekerasan,pelanggaran HAM, hingga ketidakadilan lain yang dilakukan rezim Jendral Francois Bozize. Saat Bozize berkuasa, semua orang jadi seperti sampah yang bisa dimusnahkan sesuka hatinya.

Populer Front For Recovery (FPR) [image source]
Akhirnya kelompok milisi bernama FPR tak bisa tinggal diam. Mereka melakukan protes dengan membunuh banyak sekali polisi, tentara hingga masyarakat sipil di negeri ini. Bahkan pada tahun 2012 mereka menculik puluhan setara di tengah kota untuk dieksekusi agar pemerintah memenuhi apa yang mereka mau.

Inilah enam kelompok pemberontak paling mengerikan yang masih eksis dan membuat kekacauan di dunia. Menurut sobat Boombastis, Indonesia memiliki kelompok pemberontak seperti ini tidak ya?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

1 day ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

2 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

3 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

5 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

1 week ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago