Unik Aneh

Nggak Jadi Menteri tapi Tetap Sangar, Ini Kelakuan Bu Susi yang Bikin Kagum Masyarakat

Selain tegas dan berani menenggelamkan semua kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia, sosok Susi Pudjiastuti menjadi kebanggaan para nelayan, karena bisa membuat perikanan Indonesia lebih sejahtera. Namun, saat ini sosoknya sudah tak lagi menjabat sebagai menteri. Hal ini sangat disayangkan oleh netizen, mereka merasa sangat kehilangan.

Namun, tak lagi bertugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan tak lantas membuat Susi berhenti peduli dengan laut Indonesia. Sosoknya masih tetap sangar dan membuat banyak orang kagum. Apa saja yang dilakukan Bu Susi setelah purnatugas ya? Yuk, simak dalam ulasan berikut ini!

Tak bisa jauh dari laut

Tak lagi menjabat sebagai menteri bukan artinya lepas tangan dari segala hal yang berkaitan dengan laut. Susi Pudjiastuti mengaku kalau dirinya tak bisa jauh dari laut. Ia mengatakan kalau akan terus berkecimpung dalam hal pelestarian lingkungan.

Susi Pudjiastuti [sumber gambar]
Melansir grid.id, Bu Susi saat ini fokus pada kampanye larangan pemakaian single use plastic atau plastik sekali pakai. Plastik sekali pakai biasanya merupakan kemasan-kemasan berbentuk plastik yang umumnya dijual untuk tempat makanan atau minuman. Plastik sekali pakai dinilai dapat mencemari lingkungan karena kandungannya yang sulit terurai.

Aktif di organisasi Pandu Laut yang ia dirikan

Saat dirinya menjabat sebagai menteri, Susi Pudjiastuti mendirikan sebuah organisasi pencinta laut, yakni Pandu Laut Nusantara. Selain sebagai pendiri, ia juga merangkap sebagai Pembina utama di komunitas ini.

Pandu Laut Nusantara [sumber gambar]
Pandu Laut sendiri fokus bergerak menjaga kelestarian laut dan biotanya, melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan kapal baru ke nelayan yang membutuhkan di Pandeglang, Banten. Setiap tahun juga akan ada event sendiri, salah satunya adalah clean up beach alias bersih-bersih pantai/laut.

Meneruskan bisnisnya

Meski hanya tamatan SMP, sosok Susi Pudjiastuti dikagumi oleh banyak orang. Pasalnya, sejak lama ia adalah seorang pekerja keras. Susi berhasil menjadi pengusaha pengepul, pengolahan, dan pengiriman ikan di Pangandaran. Menjadi pengusaha ikan ini sudah ia mulai sejak tahun 1983 silam.

Susi Air [sumber gambar]
Tahun 2004, berdirilah maskapai Susi Air –yang awalnya digunakan untuk kegiatan mendistribusikan hasil tangkapan ikan. Namun, sekarang maskapai itu berubah jadi bisnis transportasi. Sudah pasti Bu Susi akan mengurus bisnisnya satu ini.

Aktif di media sosial mengampayekan kelestarian laut

Statusnya memang tak lagi sebagai menteri, namun Bu Susi tetap mengampanyekan pentingnya menjaga laut Indonesia. Di Twitter, ia sering sekali membagikan berita terkini terkait hasil tangkapan ikan nelayan, kapal-kapal yang kembali mencuri, serta hal-hal lain yang masih berkaitan dengan urusan saat ia menjabat sebagai menteri.

Bu Susi juga getol memberitahu kepada para followersnya untuk selalu menjaga kebersihan laut, karena laut adalah sumber kehidupan kita.

BACA JUGA: 4 Aktivitas yang Mungkin Dilakukan Bu Susi jika Tak Menjabat Sebagai Menteri

Meski sudah tak lagi menjadi menteri, Bu Susi tetap badass seperti biasanya. Ya, negara memang butuh banyak orang yang hebat seperti beliau, tetap bekerja dan peduli dengan lingkungan sekitar tanpa harus punya jabatan dulu. We love you, Bu Susi.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago