Categories: Tips

Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Klewer Ditaksir Bernilai Triliunan Rupiah

Dampak kebakaran yang melanda Pasar Klewer, Solo mengakibatkan para pedagang batik merugi mulai ratusan juta rupiah hingga mencapai milyaran rupiah. Bahkan, berdasarkan penghitungan kerugian yang dilakukan Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), jumlah kerugian mencapai Rp 10 triliun.

Salah satu pedagang ‎busana muslim di Pasar Klewer, Fatum Al Katiri mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi menyebabkan para pedagang merugi. Hal ini disebabkan sebagian besar dagangannya tidak bisa diselamatkan. Dia juga memperkirakan bahwa total kerugian para pedagang ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sebab jumlah pedagang yang berjualan mencapai 2.000 orang.

Kebakaran Pasar Klewer

“Saya baru bisa mengevakuasi dagangan milik saya sekitar pukul 08.00 WIB. Ya dampak kerugiannya ‎mencapai ratusan juta. Karena barang dagangannya semalam belum bisa diselamatkan,” tuturnya.

Fatum berharap Pemerintah Kota Solo segera membuatkan pasar darurat. Karena sebagian besar pedagang di Pasar Klewer menggantungkan hidupnya dari berjualan di pasar ini.

“Secepatnya harus segera dibuatkan pasar darurat. Pemerintah harus cepat membuatkan tempat untuk berjualan. Para pedagang itu hidupnya ya dari sini. Saya juga punyanya toko hanya satu yang terbakar itu,” harapnya.

Sementara itu, Humas HPPPK, Kusbani menyebutkan berdasarkan penghitungan kerugian dampak kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp10 triliun. Jumlah tersebut berdasarkan dari perhitungan rata-rata dari setiap pemilik kios yang mengalami kerugian mulai Rp 3 milyar hingga Rp 5 milyar per pedagang.

Kemudian, Kusbani menyebutkan bahwa transaksi perdagangan yang terjadi di Pasar Klewer setiap harinya mencapai Rp 17 milyar. Jumlah transaksi tersebut akan melonjak pada momen-momen liburan panjang.

“Jumlah kios di Pasar Klewer itu mencapai 2.300 kios, dari jumlah tersebut yang ludes terbakar api mencapai 1.532 kios.‎ Jadi, total kerugian mencapai Rp 10 triliun. Kalau hari biasa itu Rp17 miliar per hari, tetapi jika liburan transaksinya mencapai Rp21 miliar per hari,” ucapnya.

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

3 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

4 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago