4 Kebaikan Pengacara OC Kaligis yang Terlupakan

Kasus korupsi yang menjerat OC Kaligis beberapa waktu lalu membuat media ramai memberitakan tentang proses pengadilan sang pengacara kondang tersebut. Dalam masa karirnya, ia menangani kasus yang menyedot perhatian banyak orang. Hal inilah yang membuat namanya melejit sebagai pengacara terkenal.

OC Kaligis adalah salah satu nama pengabdi dunia hukum yang sering terlihat keseriusannya saat berurusan dengan kasus di meja hijau, dibanding kebanyakan merintis pencitraan di media. Jika memang tidak banyak bergelut di dunia hukum, maka tidak banyak yang diketahui tentang kegiatan pengacara kelahiran Sulawesi Selatan ini. Meski begitu, ternyata ada banyak kebaikan yang dilakukan pengacara berusia 73 tahun ini.

1. Mendampingi Kasus Tuntutan 35 Sopir PPD yang Minta Uang Pensiun

Pengacara OC Kaligis sebenarnya adalah sosok yang berjiwa sosial. Hal ini terbukti dengan keikutsertaannya dalam kasus 35 sopir PPD atau Perusahaan Pengangkutan Djakarta yang minta uang pensiun.

Dalam kasus ini OC Kaligis berperan dengan membela 35 sopir tersebut. Namun sayang, pihaknya mengalami kekalahan di Mahkamah Agung. Ia tidak tinggal diam menghadapi kekalahan kliennya. Sebaliknya, ia justru membayarkan ‘uang pensiun’ ke-35 kliennya dengan dana pribadinya sampai nanti mereka meninggal dunia.

2. Membantu Pendirian Sekolah Anak Langit

Sekolah Anak Langit adalah sebuah yayasan pendidikan yang didirikan oleh OC Kaligis. Ketika ia melihat sekolah tersebut, OC Kaligis merasa tergerak sehingga ia mengulurkan berbagai macam bantuan untuk sekolah tersebut.

Bantuan yang diberikan akhrnya bisa digunakan untuk membuat lantai dan atap sekolah. Ia juga yang mengusahakan untuk membuat akte Yayasan Anak Langit sehingga sekolah tersebut kini punya legalitas atas nama hukum.

3. Memberikan Beasiswa S2 ke Amerika dan Inggris untuk Sejumlah Mahasiswa

Salah satu bukti bahwa OC Kaligis adalah sosok yang peduli dengan pendidikan tercermin lewat usahanya memberikan beasiswa untuk sejumlah mahasiswa berprestasi. Beasiswa tersebut diberikan untuk menempuh jenjang S2 di Amerika Serikat dan Inggris.

Tidak hanya itu saja, ia juga pernah memberikan beasiswa kepada seorang mahasiswa asal Padang, Dora Indrianti Tri Murni yang menderita penyakit ‘keringat darah’. Selain beasiswa sebesar 24 juta rupiah, OC Kaligis juga memberikan berbagai buku perkuliahan yang diperlukan Dora.

4.  Sosok yang Berani Menyuarakan Apa yang Sering Ditutupi dalam Pemerintahan

OC Kaligis dikenal sebagai orang yang lantang menyuarakan keterbukaan. Sebagai seorang pengacara dan bergelut di bidang hukum, ia merasa bertanggung jawab untuk menyisir hingga ke setiap lapisan. Tidak mudah menyuarakan pendapat yang bertentangan dengan KPK ketika lembaga tersebut memiliki begitu banyak dukungan masyarakat. Perjuangan dan keteguhannya ini disaksikan sang putri Velove Vexia yang memutuskan untuk menuangkan lewat instagramnya.

Ia menuliskan tentang OC Kaligis yang mempertanyakan laporan pertanggung jawaban KPK soal dana 30 miliar yang dikabarkan mengalir ke 31 LSM, dengan berani berkoar di media massa soal 2 Petinggi KPK yang menurutnya jelas melakukan korupsi dan menerbitkan kasus ini dalam sebuah buku, menantang KPK untuk tidak tebang pilih dalam kasus E-KTP, serta menyarankan adanya badan pengawas KPK.

Ada banyak sekali pengacara kondang di negeri ini. Hampir semuanya menyuarakan keadilan dengan berapi-api, namun memang hanya segelintir yang bisa menegakkan payung hukum di Indonesia. Kebaikan-kebaikan di atas adalah sisi positif seorang OC Kaligis, salah satu advokat yang saat ini malah terjerat kasus hukum. Apakah ia difitnah atau memang melakukan kesalahan tersebut, hanya waktu yang bisa menjawab.

Pada dasarnya manusia memiliki sisi baik dan buruk, maka ada baiknya kita tidak langsung menghakimi seseorang dengan satu sifat saja karena tidak ada manusia yang sempurna.