Ketangguhan pasukan Mongol yang dipimpin Genghis Khan di masa lalu tidak perlu dipertanyakan lagi. Dari sebuah daerah kecil, mereka dapat menaklukan banyak daerah. Oleh sebab itu, pasukan ini sempat disebut sebagai yang terbaik di dunia karena kehebatannya yang tiada tanding.
Meskipun di masa lalu berjaya, namun rupanya keturunan mereka saat ini malah kebalikannya. Ya, etnis yang disebut Hazara malah sering mendapatkan ketidakadilan yang luar biasa. Lalu seperti apa sih nasib cucu-cucu pasukan Mongol ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Banyak orang yang menyebut kalau salah satu etnis di Afghanistan ini sebagai para cucu dari Genghis Khan. Hal itu tidak terlepas dari jejak sejarah masa lalu, di mana pasukan Mongol sempat berkuasa di tempat itu pada abad ke-13. Para tentara yang dibawa oleh Genghis Khan, sebagian memilih untuk menetap di sana dan berkeluarga menjadi suku Hazara.
Meskipun keturunan penguasa di masa lalu, keadaannya sekarang malah sebaliknya. Ya, etnis Hazara ini ternyata malah mendapatkan diskriminasi di tempat tinggalnya. Usut punya usut, semua dilatarbelakangi agama yang dianut oleh mereka. Kebanyakan dari etnis Hazara ini adalah muslim, namun mereka menganut aliran Syiah.
Ternyata diskriminasi yang dialami oleh etnis Hazara ini masih terjadi. Dilansir dari laman BBC, pembantaian etnis minoritas Hazara masih sempat terjadi di sana sesaat Taliban menduduki kursi pemerintahan. Alasannya masih sama, karena bedanya aliran yang dianut oleh kedua belah pihak. Taliban umumnya adalah penganut Sunni dan Hazara mayoritas Islam Syiah.
Meskipun telah terjadi beberapa kali diskriminasi ketika Taliban berkuasa, namun banyak orang tidak kehilangan harapannya. Etnis Hazara berharap supaya Taliban benar-benar menepati janjinya untuk menghilangkan diskriminasi yang ada di Afghanistan termasuk pada mereka. Demikian juga dengan beberapa organisasi dunia, seperti PBB yang terus berusaha menghilangkan diskriminasi yang dialami oleh etnis itu.
BACA JUGA: 4 Fakta Genghis Khan, Jadi Penyebab Kematian 40 Juta Orang hingga Punya Ribuan Selir
Hazara mungkin hanya satu dari banyak etnis di dunia ini yang sering mendapatkan diskriminasi. Terlepas dari perbedaan yang ada, mereka sama-sama warga negara yang memiliki hak yang sama. Semoga ada jalan tengah untuk menyelesaikan masalah ini.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…