Unik Aneh

Hazara, Keturunan ‘Genghis Khan’ di Afghanistan yang Hidup dalam Bayang-bayang Diskriminasi

Ketangguhan pasukan Mongol yang dipimpin Genghis Khan di masa lalu tidak perlu dipertanyakan lagi. Dari sebuah daerah kecil, mereka dapat menaklukan banyak daerah. Oleh sebab itu, pasukan ini sempat disebut sebagai yang terbaik di dunia karena kehebatannya yang tiada tanding.

Meskipun di masa lalu berjaya, namun rupanya keturunan mereka saat ini malah kebalikannya. Ya, etnis yang disebut Hazara malah sering mendapatkan ketidakadilan yang luar biasa. Lalu seperti apa sih nasib cucu-cucu pasukan Mongol ini? Berikut ulasan lengkapnya.

Hazara disebut cucu Genghis Khan

Banyak orang yang menyebut kalau salah satu etnis di Afghanistan ini sebagai para cucu dari Genghis Khan. Hal itu tidak terlepas dari jejak sejarah masa lalu, di mana pasukan Mongol sempat berkuasa di tempat itu pada abad ke-13. Para tentara yang dibawa oleh Genghis Khan, sebagian memilih untuk menetap di sana dan berkeluarga menjadi suku Hazara.

Keturunan Mongol [sumber gambar]
Keturunan Mongol di Afghanistan ini, dilansir dari laman BBC, berjumlah 9% dari total populasi Afghanistan. Dan mereka tinggal di daerah dekat gunung dan wilayah yang lumayan susah untuk bertahan hidup. Bahkan sampai saat ini ketika Taliban berkuasa, mereka masih susah.

Diskriminasi yang dialami Hazara

Meskipun keturunan penguasa di masa lalu, keadaannya sekarang malah sebaliknya. Ya, etnis Hazara ini ternyata malah mendapatkan diskriminasi di tempat tinggalnya. Usut punya usut, semua dilatarbelakangi agama yang dianut oleh mereka. Kebanyakan dari etnis Hazara ini adalah muslim, namun mereka menganut aliran Syiah.

Etnis Hazara [sumber gambar]
Sejak Islam Sunni berkuasa di Afghanistan, ternyata diskriminasi sering terjadi pada mereka. Jadi bukan hal yang aneh, kalau mereka harus ditempatkan di daerah yang keadaan alamnya keras karena diskriminasi ini juga. Lalu pertanyaannya, apakah ketika Taliban berkuasa mereka masih menerima diskriminasi serupa seperti sedia kala?

Ketika Taliban berkuasa, masih saja ada

Ternyata diskriminasi yang dialami oleh etnis Hazara ini masih terjadi. Dilansir dari laman BBC, pembantaian etnis minoritas Hazara masih sempat terjadi di sana sesaat Taliban menduduki kursi pemerintahan. Alasannya masih sama, karena bedanya aliran yang dianut oleh kedua belah pihak. Taliban umumnya adalah penganut Sunni dan Hazara mayoritas Islam Syiah.

Taliban berkuasa [sumber gambar]
Sebenarnya bukan hanya Taliban saja yang bisa jadi ancaman bagi para etnis Hazara, ISIS yang mayoritas Sunni juga beberapa kali sempat meneror etnis ini, hingga membuat dunia mengecamnya. Bagai buah simalakama, nasib dari etnis Hazara ini sedang terpontang-panting di negara kelahirannya sendiri.

Harapan untuk pemerintahan selanjutnya

Meskipun telah terjadi beberapa kali diskriminasi ketika Taliban berkuasa, namun banyak orang tidak kehilangan harapannya. Etnis Hazara berharap supaya Taliban benar-benar menepati janjinya untuk menghilangkan diskriminasi yang ada di Afghanistan termasuk pada mereka. Demikian juga dengan beberapa organisasi dunia, seperti PBB yang terus berusaha menghilangkan diskriminasi yang dialami oleh etnis itu.

Harapan masa depan [sumber gambar]
Etnis Hazara terus menderita sejak di pemerintahan sebelumnya karena perbedaan aliran agama. Sudah banyak korban yang berjatuhan akibat kejadian ini, padahal etnis Hazara sendiri menjadi kelompok dengan jumlah terbanyak ketiga di sana. Tak ada cara lain selain berharap supaya pemerintahan ke depannya bisa lebih baik dan memikirkan nasib mereka.

BACA JUGA: 4 Fakta Genghis Khan, Jadi Penyebab Kematian 40 Juta Orang hingga Punya Ribuan Selir

Hazara mungkin hanya satu dari banyak etnis di dunia ini yang sering mendapatkan diskriminasi. Terlepas dari perbedaan yang ada, mereka sama-sama warga negara yang memiliki hak yang sama. Semoga ada jalan tengah untuk menyelesaikan masalah ini. 

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

22 hours ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

2 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

3 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

5 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

1 week ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago