Mungkin bukan hal yang asing lagi, di mana harga tiket wisata bisa sangat mahal jika dikunjungi oleh orang luar negeri. Beberapa netizen mengaku kesal melihat kenyataan tersebut, mereka mengungkapkan betapa mirisnya perbedaan harga antara wisatawan domestik dan luar negeri. Pasalnya, berbedaannya bisa sampai 10 hingga 20 kali lipat.
Karena perbedaan yang sangat jauh itu, banyak juga turis yang memutuskan untuk batal masuk ke lokasi wisata. Hal itu bukan kasus yang sekali terjadi, namun berkali-kali. Siapa yang kecewa? Tentu saja bukan hanya si bule saja, tapi juga orang-orang melihatnya. Menurut kalian, jomplangnya harga tiket wisata tersebut sudah pantas, kah?
Mahalnya harga tiket masuk tempat wisata bagi wisatawan mancanegara ternyata bukan hanya bikin para bule keki, tapi warganet Indonesia juga kesal atas perbedaan tersebut. Netizen menganggap jika harga yang sampai berkali-kali lipat itu merupakan diskriminasi bagi wisatawan asing. Tak sedikit pula yang khawatir jika perbedaan harga itu bisa bikin warga asing kapok.
Meski perbedaan harga tiket masuk merupakan peraturan pemerintah, tapi tetap saja keputusan tersebut bikin wisatawan kecewa. Bahkan, wisatawan domestik saja kerap mengaku kasihan dengan tingginya harga yang harus dibayar para bule, seolah mendapat diskriminasi. Beberapa netizen yang pernah mendapati bule yang membayar begitu mahal juga merasa apa yang dikeluarkan oleh para bule tidak sesuai dengan fasilitas yang mereka terima.
Tiap pemerintah membuat peraturan, tentu ada alasan yang melatarbelakanginya, salah satunya adalah profit. Managemen obyek wisata juga tidak sembarangan dalam menetapkan tarif tiket. Selisih yang berbeda-beda pada tiap obyek wisata di Indonesia diharapkan bisa untuk biaya perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana. Alasan lainnya menyangkut asuransi.
Mahalnya tiket masuk untuk wisatawan asing adalah lagu lama. Menurut Asmani Bahar, selaku ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) mahalnya tiket masuk tempat wisata harus berbanding lurus dengan fasilitas dan pelayanan yang diterima oleh pengunjung yang datang, hal itu yang harusnya diingat oleh pihak pengelola. Karena di luar negeri juga memasang tarif yang mahal-mahal, namun sesuai dengan apa yang diberikan oleh pengelola.
Umumnya, di luar negeri memang memiliki peraturan seperti di Indonesia, mematok harga mahal untuk wisatawan asing. Namun, ternyata ada beberapa lokasi wisata di Thailand dan Malaysia yang tidak mematok harga tiket masuk, mereka hanya meminta donasi sukarela bagi para pengunjung yang datang.
Meski banyak netizen yang menganggap jika penerapan harga tersebut nggak adil buat para turis, tapi karena sudah jadi peraturan pemerintah, kita sebagai warga hanya bisa menurut saja. Untuk kedepannya semoga dana yang masuk dari para turis asing bisa dimanfaatkan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik.
Katanya gencatan senjata, tapi tampaknya Amerika Serikat tidak akan membuat perang antara Iran dan Israel…
Beberapa hari lalu, perdebatan sengit terjadi di media sosial X. Pemicunya karena seorang turis mancanegara…
Presiden RI ke-7, Joko Widodo kembali bikin kaget publik. Bukan karena kasus ijazah kuliah yang…
Yang namanya subsidi pasti harganya murah. Yang harganya murah pasti kualitas dan kuantitasnya juga.. ‘Ya,…
Sepanjang setengah tahun 2025 ini, banyak orang menjadi sorotan dimana salah satunya adalah Muzakir Manaf,…
Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…