Selama ini kita mungkin mengenal Amerika Serikat dengan kemampuan hebat militernya. Bagaimana tidak, sampai saat ini negara tersebut masih berada dalam posisi atas dari negara-negara dengan kekuatan militer paling kuat di dunia. Tidak hanya masalah alutsistanya yang canggih, namun jumlah personel yang luar biasa jadi nilai plus tersendiri.
Namun siapa sangka ternyata dalam beberapa misi mereka menggunakan jasa tentara bayaran loh. Halliburton adalah yang paling banyak mereka pakai, bahkan jadi salah satu kunci kesuksesan militer negeri paman Sam itu. Lalu siapa sebenarnya si Halliburton itu? Ulasan berikut akan memberikanmu jawabannya.
Tak dapat dipungkiri kalau jasa tentara bayaran memang dibutuhkan oleh beberapa negara. Apalagi jika ada misi khusus atau negaranya dilanda perang, bahkan negara seperti Amerika pun juga menyewa jasa seperti ini. Halliburton sendiri menjadi salah satu yang paling laris serta dimanjakan oleh pemerintah Amerika. Bagaimana tidak, pasalnya ada kontrak mencapai puluhan triliun yang sempat tercatat antara Amerika dengan Halliburton.
Ada alasan lain lagi kenapa Halliburton jadi salah satu perusahaan yang diminati oleh pemerintah AS. Apalagi kalau bukan hubungannya dengan Amerika di masa lalu. Tepatnya pada saat pemerintahan Washington dulu sempat memangkas 1,5 juta personel tentaranya karena meredanya perang dingin.
Halliburton ternyata sempat mengirimkan banyak pasukannya dalam konflik di Irak beberapa tahun yang lalu. Bukan hanya mengirim untuk berperang, di sana para tentara bayaran ini juga ditugaskan pekerjaan lain. Mulai dari menggali parit, membantu korban luka dan pekerjaan yang lainnya.
Dengan mengirimkan banyak personel ke medan perang, otomatis memberikan keuntungan yang banyak untuk perusahaan ini. Bagaimana tidak, bayaran untuk tentaranya saja bisa jutaan hingga miliaran. Namun demikian bukan tanpa resiko karena yang didatangi adalah daerah yang dilanda konflik. Dilansir dari Intisari, banyak dari orang-orang yang dikirim akhirnya tidak kembali atau pulang dengan keadaan terluka hingga cacat.
BACA JUGA: 5 Fakta Gurkha, Pasukan Bayaran Paling Sangar yang Kiprahnya Mendunia
Halliburton mungkin memang jadi salah satu perusahaan penyedia pasukan bayaran yang disegani di AS sana. Namun siapa sangka ada resiko kerugian yang besar pula yang menanti meskipun bayaran yang ditawarkan juga tinggi. Memang seperti itulah adanya, makin tinggi gaji, resiko besar pun menanti, namanya juga pasukan perang.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…