Categories: Inspirasi

Halimah Yacob, Orang Paling Berkuasa di Singapura yang Dulunya Hanya Penjual Nasi Padang

Beberapa waktu yang lalu dunia sempat heboh mengenai sebuah kabar mencengangkan dari Singapura. Ya, terpilihnya Halimah Yacob sebagai pemimpin negara membuat gempar media dunia. Wajar kalau banyak yang terkejut mengingat dirinya telah mengukir sejarah jadi wanita pertama yang menjabat presiden di negeri Singapura.

Bicara soal Halimah Yacob, memang wanita yang satu ini dikenal sangat tegas dan pintar selama menjabat di DPR. Namun di balik semua itu, tidak ada yang menyangka kalau masa lalu wanita ini sulitnya luar biasa. Bayangkan saja, dulunya bahkan untuk sekolah pun tak tahu harus cari uang dari mana untuk bayar SPP. Namun akibat perjuangannya melewati masa sulit itu, kini dia jadi orang paling berkuasa. Yuk, menengok perjuangan wanita tangguh ini hingga jadi seperti sekarang.

Wanita paling berkuasa di Singapura dulunya penjual nasi Padang

Memang namanya masa depan, tidak ada yang tahu. Begitu pula yang terjadi pada Halimah Yacob ini. Ya, kini perempuan muslimah ini telah menjadi orang nomor satu di Singapura, sebuah sejarah baru di negara kecil tersebut. Namun di balik semua itu, ternyata dulunya bukanlah seorang yang kaya dan terpandang. Justru sebaliknya, Halimah merupakan anak dari seorang penjual nasi Padang.

mantan penjual nasi padang [image source]
Ya, berasal dari keluarga yang tidak terlalu berkecukupan menempa diri Halimah menjadi wanita tangguh yang pantang menyerah. Tak segan dulunya wanita ini ikut menjual dagangan ibunya hanya demi mencukupi kehidupan sehari-hari. Namun lihatlah dirinya sekarang, ibarat roda, nasibnya telah berubah, kini dia jadi wanita nomor satu di Singapura.

Ternyata Halimah Yacob sering sekali bolos sekolah

Pada saat masa sekolah, Halimah Yacob dikenal sebagai pribadi yang sangat cerdas luar biasa. Oleh sebab itu tak khayal kalau banyak beasiswa datang menghampirinya. Namun di sisi lain, dia juga dikenal sangat suka bolos sekolah loh. Apa dia sudah merasa pintar? Ternyata dugaan tersebut salah, justru Halimah melakukannya karena terpaksa.

mendapatkan beasiswa [image source]
Bolos sekolah yang dilakukan wanita ini rupanya demi membantu ibunya untuk berjualan. Bagaimana lagi, Halimah sering sekali nunggak uang sekolah, sehingga takutnya dia tidak bisa ikut ujian. Ya, bisa lihat sendirikan dari masa mudanya, jiwa tanggung jawab dan kepeduliannya sudah tumbuh meskipun masih berusia belia. Wajar kalau dirinya terpilih jadi seorang presiden.

Karir politik yang tak perlu lagi dipertanyakan

Setelah terlepas dari masa sulit saat sekolah, Halimah mendapatkan beasiswa agar bisa melanjutkannya ke jenjang kuliah. Setelah menyelesaikan perguruan tinggi pun masa depan Halimah juga terlihat makin cerah. Hingga akhirnya pada 2001, dia memutuskan untuk terjun di dunia politik dengan masuk partai.

Halimah Yacob di DPR [image source]
Tak sampai di sana, tahun 2013 dia membuat sebuah rekor baru dengan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai wakil ketua DPR. Sejak saat itu pula sosok Halimah jadi dipandang oleh beberapa kaum elit politik. Dan kini lagi-lagi wanita ini mengukir sejarah baru sebagai wanita pertama yang akan menentukan masa depan Singapura.

Lalu apa yang bisa diambil dari kisah presiden pertama Singapura ini?

Ya, kisah mengenai Halima ini sudah ibarat cerita-cerita motivasi yang dikisahkan oleh para motivator. Dari keadaan terpuruk, dia bisa mengubah nasibnya hingga seratus delapan puluh derajat. Namun yang tidak kalah menarik dia adalah seorang wanita. Seolah melunturkan stigma bahwa wanita selalu ada dalam posisi rendah, Halimah membungkam semua dan membuat sejarah baru di Singapura.

sosok pantang menyerah [image source]
Istilah “Usaha tidak akan mengkhianati hasil” rupanya bukan lagi sebuah kiasan, namun terbukti secara nyata. Jika Halima bisa, maka pastinya ada pula kesempatan buat orang lain juga untuk meraih keberhasilannya asal mau mencoba.

Ya, dia telah mengukir sebuah sejarah baru bagi negara Singapura. Kini rakyat Singapura telah menyerahkan masa depan mereka di tangan wanita tangguh yang satu ini. Pilihan mereka sepertinya tidaklah salah, mengingat Halimah sendiri adalah sosok yang pantang menyerah dan berkepedulian tinggi.

 

 

 

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago