Orang bilang yang namanya cinta itu nggak harus memiliki. Tapi kalau cintanya yang kebangetan udah melanda abege labil, bawaannya bikin mereka hilang kendali. Di beberapa sinetron, mungkin kalian pernah menyaksikan dua sahabat yang berantem cuma gara-gara rebutan gebetan. Rupanya, cerita mainstream tersebut bukan sebatas fiksi bodong, lho. Karena di kehidupan nyata, kasus tersebut juga sering terjadi.
Selama ini, nggak jarang ada kasus abege yang terlibat pertikaian gara-gara rebutan gebetan. Atau jangan-jangan kamu juga pernah ngalamin? Dih, anggap saja itu masa lalu. Tapi, beneran deh, berkelahi karena rebutan gebetan itu sangatlah nggak keren. Bisa deh coba lihat beberapa kasus di bawah ini, dan pasti bikin elus dada.
Antara meringis dan miris, tapi kelakuan dua cewek yang berkelahi karena rebutan cowok ini emang nggak jelas banget kelakuannya. Yang lebih memalukan lagi, video keributan tersebut sampai nyebar ke media sosial. Video berdurasi sekitar satu menit tersebut menunjukkan betapa seriusnya mereka bergumul di jalan raya, saling jambak sampai tendang hingga nyungsep ke semak-semak. Meski sudah berusaha dilerai oleh beberapa orang temannya, tapi pertarungan dua cewek tersebut masih terus berlanjut.
Walhasil, bukan cuma satu dua orang saja yang menertawakan kebodohan mereka. Yang lebih ngenes, adu fisik tersebut terjadi karena masalah yang benar-benar sepele, yaitu karena mereka naksir cowok yang sama—terlebih keduanya belum jadian sama cowok yang ditaksir. Beberapa netizen juga memberikan komentar yang nggak kalah menggelitik, dengan menyebut mereka cabe yang rebutan ulekan.
Harusnya tugas seorang siswi itu ya belajar, udah itu aja. Tapi ternyata, sebelum dua cewek yang rela nyungsep ke semak-semak demi gebetan viral di sosial media, ternyata sudah didahului oleh kasus dua siswi SMP yang berantem sampai jambak-jambakan di jalanan. Setelah ditelusuri, dua cewek tersebut merupakan Nofi dan Ima yang diketahui naksir cowok yang sama. Karena keduanya nggak mau mengalah, terjadilah aksi saling jambak tersebut. Dua gadis belasan tahun asal Kelurahan Toboleu Ternate Utara tersebut akhirnya bertemu, masing-masing membawa 10 orang temannya.
Kepolisian Resor Cilacap terpaksa mengamankan dua siswi yang berkelahi di Taman KNPI Cilacap. Dari informasi yang dihimpun, kedua abege tersebut rupanya tengah memperebutkan seorang pria yang dianggap sebagai kekasih mereka. Selain itu, perkelahian kedua siswi tersebut rupanya juga karena pengaruh minuman beralkohol.
Kekerasan akibat rebutan gebetan ternyata sudah membudaya sejak beberapa tahun terakhir. Di tahun 2013 lalu, sempat heboh juga kasus kekerasan yang melibatkan dua cewek muda. Insiden tersebut diabadikan melalui video berdurasi sekitar 2 menit. Diduga keributan tersebut dipicu oleh rasa cemburu dan rebutan pacar. Meski korban sudah menanangis dan minta maaf, tapi salah satu cewek masih terus saja memaki dan memukul korban.
Ucapan yang terekam dalam video tersebut juga mempertegas dugaan tersebut. Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi terkait perselisihan tersebut. Polres juga memanggil yang bersangkutan dan masih tak habis pikir dengan adanya kekerasan yang diakibatkan rebutan pacar.
Itulah beberapa kasus abege labil yang berselisih hanya karena rebutan gebetan. Kalau selama ini kita sering denger pepatah yang mengatakan ‘hancurnya dunia berasal dari harta, tahta, wanita‘, pepatah tersebut nyatanya nggak sepenuhnya bener ya. Sebab, banyak juga cowok yang jadi alasan keributan.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…