Apa kamu tahu, hewan apa yang paling tangguh dan paling kuat di muka bumi ini? Mungkin secara spontan kamu akan menjawab singa, serigala, hiu, atau mungkin dinosaurus. Tapi maaf, jawaban kamu kurang tepat. Usut punya usut, ternyata hewan paling tangguh di dunia adalah … (tarik napas dalam-dalam agar kamu tak terkejut) Tardigrade!
Meski sudah diingatkan, kamu mungkin akan tetap terkejut. Terkejut karena sekonyong-konyong nama ini yang muncul, padahal kamu tak pernah mendengar namanya dan tahu menahu hewan macam apa ini. Wajar saja, makhluk ini memang jarang disebutkan di bangku sekolah. Keberadaannya juga nyaris tak kasat mata. Perlu bantuan mikroskop untuk melihatnya. Namun, percaya atau tidak, hewan ini punya segudang ketangguhan dan daya tahan yang jauh lebih dahsyat ketimbang hewah-hewan buas yang kami sebut di atas.
Tardigrade adalah hewan mikro dengan tubuh yang tersegmentasi. Rerata panjang tubuhnya hanya 0,5 mm dan maksimum hanya mencapai 1,5 mm. Sejatinya mereka adalah hewan yang hidup di air, dan bisa ditemukan di tempat ekstrem seperti antartika hingga laut dalam. Namun, mereka juga ternyata pernah ditemukan di dataran tinggi seperti pegunungan Himalaya.
Meski berukuran sangat kecil, namun jika diamati baik-baik hewan ini punya tampang yang menyeramkan. Terutama di bagian wajahnya dengan nyaris seluruh permukaannya dipenuhi mulut bundar bergigi tajam layaknya monster fiksi. Hewan ini biasa mengonsumsi bakteri atau organisme kecil lainnya. Bersyukurlah hewan ini punya ukuran tubuh yang sangat kecil. Jika tidak, mungkin Hollywood tak perlu repot-repot merekaya monster menyeramkan di film-film mereka.
Makhluk ini pertama kali ditemukan pada tahun 2773 oleh seorang Pastur Jerman bernama Johan August Ephraim Goeze. Tiga tahun kemudian, hewan ini memperoleh nama tardigrade seperti yang kita kenal sekarang oleh seorang ahli biologi asal Italia, Lazzaro Spallanzani.
Bukan ratusan atau ribuan, namun para ilmuwan memperkirakan kalau mereka telah eksis di muka bumi sejak 530 juta tahun yang lalu! Sebagai perbandingan, dinosaurus pertama saja baru muncul 230 juta tahun silam. Sehingga, mau tak mau gerombolan reptil raksasa tersebut harus memberi hormat pada senior kecil ini.
Yup, tanpa kostum antariksa, tentu saja. Sebagai perbandingan, bila manusia berada di angkasa, kita hanya akan bertahan beberapa menit saja, sebelum akhirnya kehabisan napas atau mengalami penderitaan mengerikan lainnya. Tapi tardigrade? Hewan ini mampu bertahan hingga 10 hari. Oh iya, soal sinar radiasi, mereka juga mampu bertahan hingga 100 kali lipat dari angka paparan radiasi UV yang mampu kita terima.
Makhluk yang sangat kecil ini dapat bertahan hidup dalam suhu yang sangat ekstrem. Tardigrade dapat bertahan dari suhu panas hingga 151 derajat celcius dan dapat bertahan beberapa menit. Sedangkan, untuk suhu yang dingin, mereka dapat bertahan hingga beberapa hari dari suhu yang mencapai minus 200 derajat celcius!
Setelah diteliti lebih jauh, para ilmuwan semakin takjub dengan hewan mungil ini. Tak hanya urusan temperatur, ternyata hewan ini dapat hidup hingga satu dekade tanpa makan dan minum.
Itulah tujuh fakta menarik, unik, dan mengagumkan dari hewan mungil bernama tardigrade. Konon, semua kapabilitas “dewa” tersebut berasal dari kemampuan mereka untuk memulihkan semua aktivitas metabolisme mereka secara utuh, bernama kryptobiosis. Setelah mengetahuinya, kamu pasti mengangguk setuju kalau hewan ini jauh lebih tangguh daripada singa, hiu, atau dinosaurus, kan?
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…