Unik Aneh

Mengenal Overture, Jet Penumpang Supersonik yang Bakal Ulangi Kejayaan Era Concorde

Keberadaan Concorde sebagai pesawat terbang dengan kecepatan supersonik memang sangat melegenda pada masanya. Meski programnya telah dihentikan pada 26 November 2003 silam, toh ingatan akan kecepatan legendaris Concorde ternyata tak sepenuhnya mati.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, upaya membangkitkan kembali kenangan tersebut dilakukan oleh Boom Supersonic lewat Overture. Sama-sama mengusung kecepatan supersonik, pesawat komersial tersebut bakal menyajikan kecepatan setara Concorde namun dengan peningkatan yang lebih baik lagi. Seperti apa bentuknya? Simak ulasan berikut ini.

Pesawat yang diklaim 30 kali lebih tenang dari Concorde

Pesawat yang 30 kali lebih tenang dibanding Concorde [sumber gambar]
Boom Supersonic selaku perancang Overture mengatakan bahwa pesawat besutannya itu mampu dan terbang dengan kecepatan suara hingga Mach 2.2 dengan tenaga pendorong yang bernama ‘Sonic Boom’. Hanya saja, suara yang dihasilkan 30 kali lebih tenang dibanding dengan Concorde saat menggunakan kecepatan yang sama.

Perjalanan antara kota-kota besar di negara berbeda hanya dalam hitungan jam

Estimasi waktu tempuh yang dipublikasikan di situs resmi perusahaan [sumber gambar]
Dengan kecepatan tersebut, Boom mengatakan Overture akan menerbangkan penumpang dari San Francisco ke Tokyo dalam lima setengah jam. Sementara rute New York-London akan berlangsung lebih dari tiga jam. Jelas hal ini menjadi lompatan waktu yang luar biasa dibandingkan dengan jet penumpang konvensional yang memakan waktu lebih lama.

Interior nyaman yang sepenuhnya didesain seperti kelas bisnis

Desain 3D dari interior Overture [sumber gambar]
Demi mendapatkan kesan yang mewah layaknya jet penumpang kelas bisnis, tata letak kursi akan ditata dalam konfigurasi 1-1, yang berarti setiap penumpang akan memiliki jendela dan akses ke lorong yang lebih lega. Karena pesawat berjalan dengan kecepatan super, mereka yang ada di dalam bakal tak memiliki kesempatan untuk melihat suasana di luar lewat jendela.

Persiapan untuk mengudara pada pertengahan tahun 2020

Diperkirakan bakal mengudara pada pertengahan tahun 2020 [sumber gambar]
Overture yang mampu menampung 55 hingga 75 penumpang, dipersiapkan untuk mengudara pada pertengahan tahun 2020. Untuk itu, pihak Boom memperkenalkan XB-1 yang merupakan prototype dari Overture. Meski belum sepenuhnya terbang, perusahaan tersebut mengklaim telah mendapatkan pemesanan senilai $6 miliar dengan harga tiap pesawat sebesar $200 juta (Rp2,9 triliun).

Menghidupkan lagi era penerbangan supersonik yang dulu sempat berjaya

Diklaim telah dipesan oleh beberapa maskapai penerbangan [sumber gambar]
Overture diproyeksikan untuk mengantisipasi tren berwisata yang diperkirakan akan meningkat seiring berjalannya waktu. Boom Supersonic selaku perancang Overture merasa optimis meski industri pariwisata saat ini tengah keok dihajar pandemi Covid-19. Tak hanya itu, Overture juga akan mencatat sejarah kebangkitan baru era jet supersonik yang dulu dipopulerkan oleh Concorde.

BACA JUGA: Concorde, Pesawat Penumpang Pertama dengan Kecepatan Suara yang Harus Pensiun Dini

Bisa dibilang, keberadaan Overture bakal menjadi tonggak kebangkitan jet-jet supersonik dengan kecepatan luar biasa yang dulu dipegang oleh Concorde. Dengan teknologi dan inovasi baru, bukan tidak mungkin Overture nantinya bisa menjadi penerbangan komersial yang bisa diakses secara umum. Kita lihat saja ke depannya.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

14 hours ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

6 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

1 week ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago